Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Infrastruktur Dorong Kenaikan Investasi di Luar Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mencatatkan pertumbuhan realisasi investasi kuartal III 2019 mencapai Rp 205,7 triliun atau naik 18,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Selama kuartal III 2019, realisasi investasi memang masih didominasi oleh Pulau Jawa sebesar Rp 112,1 triliun atau naik 14,4 persen (yoy) dari Rp 98 triliun.

Akan tetapi, menariknya, investasi di luar Pulau Jawa juga semakin meningkat mendekati realisasi Pulau Jawa, yakni Rp 93,6 triliun atau meningkat 23,5 persen dari Rp 75,8 triliun (yoy).

"Investasi di Pulau Jawa sudah Rp 112,1 triliun, sementara di luar Pulau Jawa Rp 93,6 triliun. Komposisinya tinggal sedikit sekali untuk menyamakan, ini menarik sekali," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Dia menuturkan, kenaikan signifikan realisasi investasi di luar Pulau Jawa didorong oleh pembangunan infrastruktur secara masif yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam 5 tahun terakhir.

"Investor melihat, prospek investasi di luar Pulau Jawa sudah mulai menjanjikan sebagai akibat dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan secara masif oleh Pak Jokowi-Jusuf Kalla," ucap Bahlil.

Menurut dia, tidak mungkin akan ada investasi bila pemerintah tidak memperhatikan 2 hal, yakni infrastruktur yang memadai dan keamanan dari negara yang ditanamkan.

Bahlil optimistis, investasi di luar Pulau Jawa akan semakin kompetitif ke depan, seiring dengan upaya pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur di periode keduanya.

"Seiring juga dengan upaya pemerintah membangun dan mengembangkan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta destinasi Bali Baru," ujar dia.

Adapun realisasi investasi di luar Pulau Jawa yang ada saat ini diarahkan untuk sektor-sektor produktif, di luar migas, perbankan, asuransi, dan jasa keuangan.

Hal ini, kata Bahlil, agar Indonesia mampu meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja dari investasi.

"Semuanya khusus untuk bangun pabrik, kebun, properti, dan industri. Ini penting kalau melihat neraca perdagangan kita masih defisit karena impor masih tinggi sementara ekspor belum menutupi. Bisa kita selesaikan bareng-bareng," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/31/135533026/pembangunan-infrastruktur-dorong-kenaikan-investasi-di-luar-jawa

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke