Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bankir Hingga Bos Fintech Akan Kumpul, Bahas Konsolidasi Industri Keuangan

Kumpulnya para bos-bos lembaga keuangan itu bukan tanpa alasan. Sebab hal tersebut dalam rangka gelaran Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 yang akan digelar oleh Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).

”Tidak seperti IBEX tahun-tahun sebelumnya" Ketua Steering Committee IBEX 2019 Ahmad Siddik Badruddin dalam konferensi pers di Mandiri Club, Jakarta, Senin (4/11/2019).

IBEX 2019 kata dia, tidak hanya berupa seminar, tetapi juga akan memberikan sumbangsih mengenai peluang dan strategi layanan keuangan di nusantara di masa depan agar semakin berperan dan berkontribusi dalam mendorong perekonomian nasional.

Selain itu, IBEX 2019 juga akan memberikan rekomendasi terkait konsolidasi di sektor keuangan dan bisnis fintech untuk menciptakan ekosistem keuangan yang kuat, efektif dan efisien di masa depan.

Pada tahun ini, Perbanas juga mengundang industri asuransi, multi-finance, perusahaan pembayaran dan perusahaan fintech untuk berpatisipasi dalam forum diskusi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Perbanas, Farid Rahman meyakini, IBEX 2019 akan memberikan dampak positif terhadap perbankan.

IBEX 2019, direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta akan dihadiri juga oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, dan Komisioner OJK, Heru Kristiyana.

Berbagai topik akan dibahas mulai dari "The indispensable roles of financial services to the nation", "lnside Indonesia: Rethinking the social contract of financial services", "Future of regulations" dan "a global view: Mastering the new realities in financial services".

Diskusi akan diisi oleh para bos-bos industri keuangan seperti Direktur Utama Bank BRI, Sunarso. CEO Maybank Indonesia Taswin Zakaria, CEO Bank BCA Jahja Setiaatmadja, Komisioner OJK Heru Kristiyana, Global Head Strategy Paypal Alfonso Villanueva, Managing Director 085 Pearlyn Phau, President Traveloka Henry Hendrawan, CEO One Connect Financial Technology Bin Ru.

https://money.kompas.com/read/2019/11/04/164756326/bankir-hingga-bos-fintech-akan-kumpul-bahas-konsolidasi-industri-keuangan

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke