Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LinkAja Bakal Hadirkan Fitur Syariah

"Kita harus melewati beberapa tahapan. Kita sudah lewati dewan pengawas syariah. Kedua, kita sudah mendapatkan sertifikasi syariah dari MUI langsung oleh KMA beberapa waktu lalu. Sekarang yang ketiga kita harus mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia itu sedang berproses," jelasnya Direktur Utama LinkAja, Danu Wicaksana, ditemui di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Proses persetujuan dari BI membutuhkan waktu lebih dari satu bulan. Sehingga dia memperkirakan, akhir tahun 2019 seluruh proses menuju konsep fitur syariah sudah bisa diperkenalkan.

"Karena Bank Indonesia membutuhkan 45 hari kerja kita harus menghargai itu. 45 hari kerja itu selesai kalau nggak salah akhir Desember. Semoga sebelum itu, ya tapi kita harus menunggu proses di Bank Indonesia," katanya.

LinkAja telah melobi lembaga penyaluran dana berbasis syariah serta pondok pesantren yang ada di Indonesia. Untuk mempermudah layanan transaksi hanya melalui dompet digital milik pemerintah ini.

"Kalau kerja sama kita sambil menunggu Bank Indonesia, kita kerja sama dengan berbagai perusahaan yang memang memiliki syariah. Misalkan donasi-donasi di masjid, komunitas pesantren, dan sebagainya," ujarnya.

Perbedaan fitur syariah ini nantinya tidak ada promo seperti yang diberikan oleh bank-bank konvensional.

"Jadi ditempatkan di bank syariah lalu transaksinya juga nggak ada cashback yang berasal dari saya tapi dari merchant. Produk-produk finansial servisnya itu bukan pinjaman konvensional dengan bunga tapi pembiayaan dengan akad tertentu. Misal bagi hasil mudorobah atau yang lain," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/13/184100426/linkaja-bakal-hadirkan-fitur-syariah-

Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke