Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal III-2019, CNAF Raup Laba Rp 228,4 Miliar

Laba tersebut menghasilkan return on asset (ROA) menjadi 10, 78 persen, naik 105 basis poin (bps) dari 9,73 persen. Seiring dengan peningkatan ROA, return on equity (ROE) CNAF mencapai 14,40 persen per akhir September 2019.

Pertumbuhan laba juga berpengaruh pada pertumbuhan aset. CNAF mencatat, perolehan aset hingga kuartal III-2019 sebesar Rp 3,3 triliun. Angka itu naik sebesar 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 2,9 triliun.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, pertumbuhan aset didukung oleh penyaluran pembiayaan yang mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Realisasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,45 triliun per 30 September 2019, naik signifikan 93,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 1,27 triliun.

"Kami tetap mengedepankan asas kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) pada level 0,78 persen, atau berada di bawah rata-rata NPF industri," kata Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman, Selasa (19/11/2019).

Dia pun yakin, pertumbuhan-pertumbuhan itu membuatnya optimis mencapai target tahun 2019.

"Karena pertumbuhan-pertumbuhan itu, kami optimis dapat mencapai target tahun 2019 dengan terus mengembangkan inisiatif bisnis melalui diversifikasi channel akuisisi," tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya akan memperkuat penanganan portofolio melalui penerapan sejumlah strategi, salah satunya menjalankan program anti-attrition dan penerapan risk based pricing.

“Untuk menjawab tantangan kompetisi di masa depan, kami juga fokus melakukan inovasi pada layanan digitalisasi. Saat ini, kami tengah menyiapkan peluncuran transaksi pembiayaan berbasis digital platform guna mempermudah kebutuhan nasabah dan dealer rekanan CNAF,” pungkas Ristiawan.

https://money.kompas.com/read/2019/11/19/134804326/kuartal-iii-2019-cnaf-raup-laba-rp-2284-miliar

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke