Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal III 2019, Ekonomi Singapura Terhindar dari Resesi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi pada kisaran 0,5 hingga 1 persen. Ini sejalan dengan data resmi yang menunjukkan laju perekonomian menggeliat pada kuartal III 2019.

Dengan demikian, perekonomian Singapura berhasil terhindar dari resesi.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (21/11/2019), ini adalah ketiga kalinya pemerintah Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 ini. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Singapura diprediksi mencapai 0 hingga 1 persen.

Untuk tahun 2020, Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) menyatakan, pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai kisaran 0,5 hingga 2,5 persen.

Pada kuartal III 2019, pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai 0,5 persen. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 0,2 persen.

Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai 2,1 persen. Angka ini berbalik dibandingkan kontraksi 2,7 persen dan lebih tinggi dibandingkan estimasi pemerintah, yakni 0,1 persen.

MTI menyatakan, meskipun kondisi ekonomi global masih lesu, namun ada tanda-tanda stabilisasi perekonomian dunia sejak laporan terakhirnya pada Agustus 2019.

Secara domestik, sektor manufaktur mencatatkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal III 2019. Ini ditopang oleh solidnya ekspansi di sektor manufaktur biomedik dan segmen kedirgantaraan pada sektor teknik transportasi.

Namun demikian, sektor elektronika tetap terkontraksi.

Untuk kuartal IV 2019, MTI mengekspektasikan kinerja sektor manufaktur dan sektor-sektor terkait perdagangan tetap tertekan, sejalan dengan pelemahan siklus elektronika global.

Akan tetapi, sektor-sektor seperti konstruksi, teknologi dan informasi, keuangan dan asuransi, serta pendidikan, kesehatan dan layanan sosial diproyeksikan tetap tumbuh stabil.

MTI juga menyebut, pada tahun depan pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan terdongkrak, namun tak terlalu tinggi. Pertumbuhan ekonomi global akan didukung perbaikan outlook pertumbuhan ekonomi negara-negara emerging markets dan negara berkembang lainnya.

Namun, pertumbuhan ekonomi di beberapa mitra dagang utama Singapura seperti Amerika Serikat dan China diprediksi masih melunak.

Ada pula beberapa ketidakpastian yang menghantui perekonomian global. Ini termasuk ketegangan perang dagang AS-China dan ketidakpastian terkait Brexit.

Adapun ketidakpastian yang berlangsung di Hong Kong dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga dapat berdampak ke volatilitas pasar keuangan. Dampak negatifnya pun dapat merambat ke kawasan Asia, termasuk Singapura.

https://money.kompas.com/read/2019/11/21/130000826/kuartal-iii-2019-ekonomi-singapura-terhindar-dari-resesi

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke