Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Ingin Pelabuhan Benoa Bisa Jadi Kawasan Terpadu Kelas Dunia

Dengan begitu diharapkan mampu menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara untuk melancong ke kawasan tersebut.

“Pelabuhan Benoa harus bisa menjadi one stop area yang dilengkapi dengan Pusat Kesenian, Wisata Kuliner dan Pusat perdagangan UMKM. Sehingga turis yang datang, bila waktu singgahnya hanya sebentar, mereka tetap bisa belanja dan juga menikmati kuliner Bali,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/11/2019).

Erick menyebutkan, Pelindo III selaku pengelola pelabuhan harus bisa memberi nilai tambah. Misalnya, dengan cara mempercantik Pelabuhan Benoa agar instagramable.

“Pelindo harus membuat nilai tambah untuk masyarakat, misalnya, di tempat datang kapal pesiar, bisa dijadikan tempat pertunjukan budaya lokal dan wisata fotografi,” kata Erick.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, Pelabuhan Benoa akan jadi pelabuhan yang ramah lingkungan.

“Semua desain penataan Pelabuhan Benoa sudah disusun bersama Gubernur Bali dan pada akhirnya disepakati desain pelabuhan yang ramah lingkungan,” kata Doso.

Nantinya, dari lahan seluas 70 hektar itu, 51 persennya diperuntukkan jadi hutan kota. Hutan kota tersebut diharapkan bisa menjaga ekosistem Pelabuhan Benoa tetap terjaga, dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan turis untuk berkegiatan.

“Sesuai masukan dari Menteri BUMN dan Gubernur Bali, kami akan menata kembali lokasi eksisting Pelabuhan Benoa, seperti pemindahan area perikanan ke zona perikanan di wilayah dumping 1 yang baru, dan untuk kegiatan curah kering, gas, dan peti kemas juga dijadikan satu di wilayah dumping 2,” ujar Doso.

https://money.kompas.com/read/2019/11/29/110400326/erick-thohir-ingin-pelabuhan-benoa-bisa-jadi-kawasan-terpadu-kelas-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke