Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fasilitasi Pemasaran UKM Lokal, Konsorsium Parara Bakal Adakan Festival

Ketua Konsorsium Jusupta Tarigan mengatakan, acara yang dihelat secara dua tahunan ini bertujuan untuk membuka peluang pasar bagi produk-produk lokal Indonesia. Sebab hingga saat ini, pengusaha lokal kerap dipandang minoritas.

"Konsorsium Parara melihat banyak produk-produk lokal yang memiliki potensi luas dan besar. Tapi penyediaan fasilitas pasar ini masih dipandang minoritas," kata Jusupta Tarigan di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Dia mencontohkan, RI memiliki tenun potensial dari segi kualitas maupun corak indahnya. Namun penjualan tenun terbentur beberapa kebijakan yang tidak mendukung pemasaran tenun tersebut.

Untuk itu, dia pun berkomitmen kembali menyelenggarakan festival dua tahunan ini.

"Kalau hanya sebatas wacana, ini akan berdampak pada sedikit dukungan. Apabila dukungan dalam bentuk festival tidak dilakukan, sayang sekali," tutur Jusupta.

Sama seperti festival Parara sebelumnya, festival mengambil lokasi di daerah perkotaan. Tentu bukan tanpa alasan mengingat Parara menyasar masyarakat perkotaan khususnya milenial yang suka mencicip produk dan makanan unik. Bedanya, festival tahun 2019 diadakan di dalam ruangan (indoor).

"Biasanya kami lakukan di Taman Menteng. Tapi sekarang Wapres (wakil presiden) tinggal di sekitaran itu sehingga tidak boleh ada kegiatan besar di sekitar lingkungan VVIP. Apalagi Desember biasanya hujan sehingga kami pilih di Plaza Semanggi," ungkap Jusupta.

Selain pameran produk kreatif, Parara 2019 bakal menghadirkan sesi talkshow, coaching clinic, pertunjukan kesenian tradisional masyarakat Kulawi Sulawesi Tengah, stand up komedi, dan jurnalis cilik.

https://money.kompas.com/read/2019/11/29/181700326/fasilitasi-pemasaran-ukm-lokal-konsorsium-parara-bakal-adakan-festival-

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke