Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.105 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di pasar spot hari ini, Rabu (4/12/2019), nilai tukar rupiah ditutup menguat.

Mengutip data Bloomberg, sore ini rupiah menguat ke level Rp 14.105 per dollar AS. Rupiah menguat 10 poin atau 0,07 persen dibanding pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, yakni Rp 14.115 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal kesepakatan dagang AS dan China.

"Masih bergerak naik turun karena ekspektasi kesepakatan dagang. Setelah semalam Trump mengatakan kemungkinan kesepakatan bisa akan terjadi setelah pemilu 2020," kata Ariston kepada Kompas.com.

Selanjutnya, Ariston menyebut para negosiator sore ini menunggu rencana kesepakatan China dan AS. Namun belum dipastikan apakah kesepakatan dagang akan tercapai.

Sementara menunggu kesepakatan dengan China, Presiden AS Donald Trump malah kembali menyulut masalah dengan negara Brazil dan Argentina terkait impor besi dan baja yang akan dinaikkan tarif impornya.

"Kesepakatan fase 1 sudah dekat dan para negosiator sedang bernegosiasi mengenai jumlah tarif yang akan dihilangkan. Berita ini menguatkan rupiah melewati Rp 14.100 per dollar AS," jelas Ariston.

https://money.kompas.com/read/2019/12/04/175343426/rupiah-ditutup-menguat-ke-rp-14105-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke