Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Menguat, Rupiah Pagi Berada di Bawah Rp 14.000 Per Dollar AS

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp 13.995 per dollar AS atau menguat 0,11 persen dibanding penutupan Senin Rp 14.010 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memyebut saat ini pasar masih menunggu realisasi kesepakatan dagang antara AS dan China.

"Pasar masih menantikan kejelasan perkembangan negosiasi dagang AS dan Tiongkok. Hingga saat ini belum ada kepastian apakah AS dan Tiongkok bersepakat atau tidak," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston menyebut, pasar mewaspadai kalau-kalau AS tidak jadi bersepakat dengan China dan menerapkan tarif baru pada 15 Deaember mendatang yang akan berpotensi semakin memperkeruh perdagangan antar negara.

"Pasar mewaspadai kalau-kalau AS-China malah tidak jadi bersepakat. Bila AS jadi menerapkan tarif baru tanggal 15 Desember, ini merupakan sinyal negatif bagi kesepakatan dagang AS-China," sebut dia.

Ariston menyebut, ada indikasi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun 2020 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membantu rupiah menguat di pembukaan.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada rentang Rp 13.990 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/12/10/100800026/kembali-menguat-rupiah-pagi-berada-di-bawah-rp-14.000-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke