Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai BWM, Jokowi Mau Hapus Praktik Rentenir

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti pelaku usaha mikro agar jangan sekali-kali tergiur meminjam uang pada rentenir. Ini karena rentenir menetapkan bunga yang tinggi sehingga malah meberatkan peminjam.

Pemerintah sendiri, kata Jokowi, saat ini sudah mengembangkan akses permodalan lewat Bank Wakaf Mikro atau yang disingkat BMW.

"Masih di Kabupaten Kendal, kemarin, saya membuka sekaligus dua Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren. Satu BWM di Pondok Pesantren Salaf Apik Kaliwungu dan satu lagi di Pondok Pesantren Al-Fadllu," kata Jokowi seperti dari akun Instagramnya, Rabu (1/1/2019).

Dua BWM terbaru tersebut menambah daftar bank serupa yang telah dibuka oleh pemerintah, sehingga saat ini berkembang pesat menjadi sebanyak 56 BWM.

Dikatakan Jokowi, BMW didirikan dengan konsep komunitas. Lembaga keuangan untuk pelaku usaha mikro ini banyak tersebar di lingkungan pesantren.

"BWM didirikan untuk memperluas penyediaan akses keuangan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang belum dapat menjangkau fasilitas perbankan," kata Jokowi.

"Terutama para santri dan masyarakat di sekitar lingkungan pondok pesantren. Jangan sampai mereka yang ingin membesarkan usaha-usahanya, malah meminjam ke rentenir," tambahnya.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2017 hingga saat ini BWM sudah menyalurkan pembiayaan kepada kurang lebih 25.000 orang nasabah yang tersebar di 18 provinsi.

"Saya membuka dua Bank Wakaf Mikro di Kendal, kemarin, yakni di Pondok Pesantren Salaf Apik Kaliwungu dan di Pondok Pesantren Al-Fadllu," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, sejak diluncurkan Oktober 2017, ada 56 BWM sudah berdiri, dan telah menyalurkan pembiayaan kepada 25.000-an nasabah di 18 provinsi.

Tak sampai disitu, Presiden juga mengatakan akan membuka 50 bank wakaf mikro lagi. Ia berharap Bank Wakaf tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar pesantren.

Ia memastikan, pemerintah akan terus membuka sebanyak-banyaknya Bank Wakaf Mikro agar masyarakat gampang mencari modal dari usaha-usaha mikro di lingkungan pondok pesantren.

Sebab kata dia, Bank Wakaf Mikro dikhususkan untuk segmen usaha-usaha kecil dan usaha-usaha mikro. Ia berharap, pinjaman dari Bank Wakaf Mikro bisa digunakan untuk mengembangkan usaha masyarakat.

Namun, Jokowi mengingatkan warga yang memanfaatkan pembiayaan BMW untuk modal usaha atau modal kerja. Bukan untuk kegiatan konsumtif.

Selain itu. BMW juga tidak mensyaratkan penggunaan agunan atau jaminan. Nilai pembiayaan yang bisa disalurkan hingga Rp 5 juta.

https://money.kompas.com/read/2020/01/01/114304326/pakai-bwm-jokowi-mau-hapus-praktik-rentenir

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke