Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Menjadi Bos yang Baik dan Bisa Membuat Bawahan Gembira?

Anda akan menangani orang dalam jumlah lebih banyak. Di sisi lain, perusahaan tempat Anda bekerja tentunya tidak membuat buku mengenai cara mengelola tim atau divisi agar bisa mencapai target dan kesuksesan.

Dalam perjalanannya, ada kondisi yang menyebabkan kerja-kerja yang telah dilakukan tidak sesuai ekspektasi. Sehingga, begitu banyak hal akan tergantung pada pengalaman dan kekuatan anggota tim  serta Anda sendiri.

Lantas, sebagai seorang atasan, apa yang harus dilakukan agar target-target tercapai sehingga semua anggota tim Anda gembira? Berikut tips yang disarikan dari CNN, Mingu (5/1/2020).

1. Mulai Mempercayai Tim untuk Mengerjakan Tugas-tugas Tertentu

Alasan besar mengapa beberapa manajer tidak cukup mendelegasikan adalah karena mereka takut. Mereka tidak bisa memercayai orang lain untuk melakukan tugas sebaik atau secepat mungkin.

Mereka juga khawatir reputasi mereka akan dirugikan jika orang yang mereka beri tugas justru mengacau. Hal lainnya, banyak atasan yang merasa terancam oleh mereka yang memiliki bakat yang lebih baik dari si atasan.

Karena itu, ada baiknya Anda sebagai atasan mulai mempercayai tim Anda dan Anda berposisi sebagai orkestrator atau pengatur permainan atas tugas-tugas yang mereka kerjakan.

2. Tidak Menghindari Seseorang yang Anda Benci dalam Tim

Adalah tugas Anda sebagai pemimpin untuk mencari tahu bagaimana memotivasi dan mengelola semua orang di tim Anda, bahkan orang-orang yang tidak Anda sukai.

Sebagai manusia, Anda tentu merasa lebih baik menghindari orang-orang yang tidak Anda sukai dalam tim, atau hanya berpura-pura semuanya baik-baik saja. Justru, kedua pendekatan tersebut akan menjadi bumerang bagi Anda.

Cobalah Anda bersikap obyektif dan selalu memberi motivasi kepada seluruh tim Anda mengenai tujuan yang ingin dicapai.

3. Jangan Terganggu dengan Rekan Kerja yang Coba Merecoki Anda

Banyak perusahaan yang berupaya untuk mencairkan hubungan kerja agar tidak memunculkan "silo" atau kelompok-kelompok. Karenanya, bekerja sama dengan rekan atau divisi lain menjadi sesuatu yang tak terhindarkan.

Namun, ada saja rekan kerja dengan level yang sama, yang "mengganggu" upaya Anda untuk berkolaborasi dengan tim lain karena berbagai hal. Mulai dari adanya ketidaksepahaman, hingga miskomunikasi yang membuat Anda frustasi. Bahkan karena masalah tersebut, rekan kerja itu tak segan melaporkan Anda ke pimpinan yang lebih tinggi.

Untuk itu, Anda harus mengatasi keadaan tersebut dengan cepat. Pertama mulailah untuk berpikir bahwa perbedaan pendapat adalah hal positif bagi kemajuan pekerjaan.

Jika kondisi semakin memburuk, pertimbangkanlah apakah perlu melawan ataukah tidak? Jika harus melawan, lakukanlah secara profesional dan dalam koridor  yang ada.

https://money.kompas.com/read/2020/01/05/125425226/bagaimana-menjadi-bos-yang-baik-dan-bisa-membuat-bawahan-gembira

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke