Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, sudah ada 82 persen kontrak angkutan udara perintis yang selesai hari ini. Sisanya akan menyusul sebelum 16 Januari 2020.
"Untuk angkutan udara perintis penumpang totalnya ada 182 rute," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Hari ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melaksanakan penandatanganan dan penyerahan kontrak angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan udara kargo dan subsidi angkutan udara kargo tahun 2020.
Polana mengatakan untuk angkutan perintis kargo telah dilaksanakan penandatangan perjanjian di Kalimantan, Sulawesi dan Papua sebanyak 27 rute.
Terkait rute penerbangan perintis, Polana mengatakan hampir sama dengan tahun sebelumnya. Namun ada penambahan 1 rute di Papua setelah adanya permintaan pemerintah daerah setempat.
Polana berharap dengan adanya pelaksanaan kerja sama ini bisa meningkatkan konektivitas di Indonesia terutama bisa melayani kebutuhan masyarakat dan para pelaksana bisa konsisten dengan apa yang tertulis dalam perjanjian.
"Ini kami lakukan sebagai perwujudan atas permintaan dan sejalan dengan program presiden untuk menyambungkan daerah-daerah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan," kata dia.
https://money.kompas.com/read/2020/01/09/155623926/kemenhub-alokasikan-rp-500-miliar-untuk-subsidi-penerbangan-perintis