Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Saham Tak Stabil, Hasil Investasi 2019 BPJAMSOSTEK Tak Capai Target

Direktur Pengembangan Investasi BPJAMSOSTEK Amran Nasution belum bisa memastikan total realisasi hasil investasi tahun lalu karena belum diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP).

Namun berdasarkan perhitungan sementara, realisasi hasil investasi tahun lalu mencapai Rp 30 triliun.

"(Realisasi hasil investasi) sudah keluar tapi masih bergerak. Insha Allah Rp 30 triliun," katanya di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Sementara target hasil investasi BPJAMSOSTEK untuk tahun lalu sebesar Rp 36 triliun.

Amran menjelaskan, melesetnya realisasi hasil investasi diakibatkan oleh terlalu tingginya asumsi indeks saham tahun 2019.

Pada tahun lalu, BPJAMSOSTEK mengasumsikan index saham sepanjang 2019 berada di posisi 7.300.

"Memang karena kondisi index kita mempunyai asumsi pada saat itu 7.300. Sekarang cuma 6.299 tutupnya (2019)," ujar dia.

BPJAMSOSTEK mencatat total dana kelola sepanjang tahun lalu mencapai Rp 431 triliun. Mayoritas dana kelola ditempatkan di pasar obligasi, yakni sebesar 62 persen.

"58 persen ke SBN, kemudian 4 persenke obligasi BUMN, private 9swasta), nah itu total 62 persen," kata dia.

Selain itu, BPJAMSOSTEK juga menempatkan 10 persen ke dana kelola dan 18 persen ke pasar saham.

Sebagai informasi, pada tahun 2018 hasil investasi BPJAMSOSTEK juga meleset dari target yang ditentukan. Hasil realisasi investasi pada 2018 sebesar Rp 27,27 triliun atau 85,01 persen dari target sebesar Rp 32,08 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/01/14/133920826/pasar-saham-tak-stabil-hasil-investasi-2019-bpjamsostek-tak-capai-target

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke