Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Menghindari Penipuan Lelang Online atas Nama Pegadaian

Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, masyarakat perlu berhati-hati karena Pegadaian tak pernah melakukan lelang online.

"Sampai saat ini Pegadaian tidak melakukan proses lelang barang jaminan secara online," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Untuk menghindari penipuan lelang online, berikut ini cara menghindari penipuan lelang online atas nama Pegadaian:

1. Lakukan lelang di outlet resmi

Cara paling aman disarankan jika memang anda berniat ikut lelang, maka datang langsung ke tempatnya lelang.

Selain bisa memastikan barang yang dibeli, anda bisa menghindari berbagai penipuan yang marak terjadi.

Khusus untuk Pegadaian, Anda bisa langsung datang ke outlet resmi dan bahkan ada juga pameran lelang yang diadakan Pegadaian.

"Lakukan pembelian lelang secara langsung di outlet-outlet Pegadaian, bazaar atau pameran yang dilakukan oleh Pegadaian," ucapnya.

Bagi Anda yang tertarik barang-barang lelang tersebut, cukup datang ke kantor pegadaian dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan yakni KTP dan mengisi sejumlah formulir.

Sistem lelang yang ada di pegadaian yaitu barang yang dilelang ditampilkan di ruang depan kantor pegadaian. Nantinya barang tersebut akan diberi nomor urut berdasarkan jenis barangnya.

Pembeli tinggal menunjuk barang yang diinginkan dengan menyebut nomornya. Nomor di sini tidak berhubungan dengan jenis barang hanya sebagai penanda saja.

2. Jangan tergiur harga murah.

Pegadaian sendiri tak pernah menjual barang jauh di bawah pasaran, biasanya barang lelang masih sesuai harga pasaran yang ada.

"Jangan mudah tergiur dengan harga murah, barang yang dijual murah di bawah harga pasar yang wajar ada kemungkinan: barang palsu, hasil curian, atau bahkan modus penipuan," ucapnya

3. Jangan transfer uang kepada orang yang dikenal

Lazimnya barang lelang Pegadaian dibeli melewati outlet resmi dengan menyarahkan KTP dan mengisi formulir.

Untuk itu jika ada pihak yang meminta transfer maka bisa dipastikan ada indikasi penipuan

"Jangan mudah mentransfer uang kepada orang yang tidak dikenal," ucapnya.

4. Jika merasa aneh segera konfirmasi pegadaian

Basuki menambahkan, bila masyarakat mendapatkan informasi terkait lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian atau merasa ada kejanggalan, maka segera melakukan konfirmasi ke outlet-outlet Pegadaian terpercaya.

Anda juga bisa menghubungi langsung Pegadaian melalui nomor resmi perusahaan (021-1500-569) dan Humas Pegadaian Pusat (021-3155-550 Ext. 324)

"Dihimbau masyarakat tidak mudah percaya dan segera melakukan konfirmasi ke outlet Pegadaian terdekat atau telpon call center 1500569 atau Pegadaian pusat 3155550," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/20/162137926/4-cara-menghindari-penipuan-lelang-online-atas-nama-pegadaian

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke