Namun hal itu mulai berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Teknologi mengubah stereotype mengenai investasi yang menyeramkan.
Dengan teknologi semua orang bisa dengan mudah mengakses segala hal termasuk investasi.
Mengutip dari Entrepreneur.com, Senin (20/1/2020), berikut strategi investasi dengan sentuhan teknologi.
1. Software perencanaan keuangan
Dalam hal berinvestasi tidak ada yang sepenting pengetahuan komprehensif tentang portofolio yang akan menjadi tempat kamu berinvestasi. Jika tidak memiliki pengetahuan tersebut, maka kamu bisa kesulitan memantau saham atau investasi lainnya.
Dengan software perencanaan keuangan, informasi itu benar-benar sangat penting. Kamu dapat mengakses alat penganggaran, analisis pasar dan volatilitas dan fitur lainnya dengan aplikasi di ponsel atau komputer.
2. Komunikasi
Untuk memaksimalkan keuntungan, kamu perlu selalu berkomunikasi dengan penasihat keuangan yang kompeten. Apalagi jika berurusan dengan banyak dana.
Untuk itu, kamu memerlukan saluran komunikasi yang mumpuni, sehingga kamu bisa selalu berkonsultasi dengan penasihat keuangan kamu.
CEO Credit 101 Umesh Agarwal menyebutkan, kamu harus bertanya kepada penasihat keuangan kamu mengenai saluran komunikasi dan media sosial apa yang digunakannya. Sehingga kamu bisa segera mengetahui rekomendasi-rekomendasi mereka mengenai investasi.
3. Keamanan
Jika kamu menyukai seperti kebanyakan orang melakukan transaksi perbankan melalui online, maka kamu harus memikirkan keamanan atas serangan peretas dan pelanggaran keamanan lainnya.
4. Kesadaran situasional
Sebelum melakukan investasi, kamu harus tahu peluang-peluang yang bisa diperoleh. Hal ini bisa ditemukan dari informasi berita.
Untuk mendapatkan infromasi tersebut, kamu bisa menggunakan aplikasi pengumpul berita. Dengan aplikasi ini, berita-berita yang ditampilkan bisa sesuai dengan minat yang kamu inginkan.
https://money.kompas.com/read/2020/01/20/170800726/ini-4-cara-strategi-investasi-melalui-teknologi