Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2019, BRI Raup Laba Rp 34,41 Triliun

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan, perolehan laba ditopang oleh beberapa segmen, salah satunya penyaluran kredit. Tercatat hingga Desember 2019, penyaluran kredit mencapai Rp 908,88 triliun.

"Artinya tumbuh 8,4 persen. Pertumbuhan kredit di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan, karena industri perbankan tumbuh 6,08 persen menurut Otoritas Jasa Keuangan," kata Sunarso di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Sunarso menyebut, faktor pendukung utama pertumbuhan kredit berasal dari penyaluran kredit mikro yang tumbuh 12,19 persen dengan porsi kredit naik menjadi 35,5 persen dibanding 2018 sebesar 34,1 persen.

"Hal ini sejalan dengan aspirasi, kami ingin komposisi kredit mikro bisa 40 persen dari total portofolio pinjaman di tahun 2022. Strateginya kami untuk mendorong penetrasi itu dengan menjangkau nasabah yang lebih kecil lagi," ujar Sunarso.

Selain itu, pertumbuhan kredit juga ditopang oleh kredit ritel dan menengah sebesar Rp 269,64 triliun atau tumbuh 12,08 persen dengan pertumbuhan bunga kredit sebesar 8,8 persen sejalan dengan pertumbuhan kredit perseroan.

Untuk itu, BRI mampu menjaga kredit macet (Non Performing Loan/NPL) sebesar 2,7 persen dengan NPL Coverage sebesar 153,64 persen, pencadangan naik 11,2 persen.

Adapun kata Sunarso, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI hingga akhir 2019 menembus angka lebih dari Rp 1.000 triliun atau naik sebesar 8,23 persen dari total nilai DPK sebesar Rp 589,96 triliun.

"Di dalamnya terdapat CASA (dana murah) masih mendominasi portofolio mencapai 57,73 persen dari total DPK," sebut dia.

Tak kalah penting, fee base income menjadi pembentuk laba BRI naik dari tahun lalu. Selama 2019, perolehan fee base income atau pendapatan non bunga mencapai Rp 14,29 triliun atau tumbuh 20,1 persen yoy.

"Dengan pertumbuhan ini, fee income to total income ratio BRI pertama kalinya double digit yaitu 10 persen. Perseroan akan terus menciptakan sumber-sumber pendapatan untuk menjaga profitabilitas melalui inovasi dan digitalisasi," kata Sunarso.

https://money.kompas.com/read/2020/01/23/180519626/2019-bri-raup-laba-rp-3441-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke