Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analis: Sentimen Virus Corona Hanya Berpengaruh Sesaat terhadap Pasar

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menilai meskipun memunculkan sentimen negatif, tetapi dia memproyeksikan kejadian ini tidak berlangsung lama.

"Saya pikir pengaruhnya ini jangka pendek. Investor di pasar (spot, bursa) tidak perlu panik. Pengaruhnya jangka pendek kira-kira seminggu atau dua mingguan," ujar Hans kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Virus corona, bagaimanapun juga sangat memengaruhi aktivitas perekonomian global, terutama di pasar Asia.

"Kemudian pasar Asia pagi ini dibuka rata-rata melemah, termasuk pasar di Indonesia. Ini karena kekhawatiran penyebaran virus ini. Karena kita lihat tentu memengaruhi aktivitas ekonomi. Kalau virus berkembang, orang terhenti berinvestasi. Kalau mobilitas orang terhenti, berarti ekonomi tidak berputar," ujarnya.

Selain itu, perayaan tahun baru Imlek pun juga membuat masyarakat mempertimbangkan melakukan aktivitas di luar rumah.

"Apalagi habis Imlek, mobilisasi orang ke mana-mana. Karena ada virus itu, orang khawatir menyebar," ucapnya.

Pengaruh virus Corona terhadap perekonomian global juga disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Dia menyebutkan, virus corona menjadi salah satu penyebab terjadinya capital outflow atau kaburnya modal dari Indonesia.

Pernyataan tersebut mengacu pada data aliran modal keluar dari instrumen saham sebesar Rp 980 miliar sepanjang pekan lalu.

"Di SBN memang ada dana masuk Rp 3,8 triliun, sementara di saham ada outflow Rp 0,98 triliun (Rp 980 miliar) di minggu ini," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Jumat lalu.

https://money.kompas.com/read/2020/01/27/145308926/analis-sentimen-virus-corona-hanya-berpengaruh-sesaat-terhadap-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke