Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadirkan Layanan GrabCar Elektrik, Grab Pakai Mobil Listrik Hyundai Ioniq

KOMPAS.com - Tidak lama lagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berdomisili di Jabodetabek akan dapat menikmati layanan transportasi online dengan kendaraan yang ramah lingkungan. 

Senin, (21/1/2020) Grab Indonesia secara resmi memperkenalkan layanan GrabCar Elektrik di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno - Hatta. Sejak pagi hari unit-unit mobil GrabCar Elektrik memadati titik jemput Grab yang terletak di Gate 2. 

Grab Indonesia, dalam menghadirkan layanan ini bekerja sama dengan Hyundai Motors Indonesia. Adapun tipe mobil yang akan digunakan dalam pengoperasian layanan GrabCar Elektrik adalah Hyundari IONIQ EV, mobil listrik masa depan yang mengedepankan inovasi dan kecanggihan teknologi. 

Peluncuran layanan GrabCar Elektrik dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha. 

Selain itu turut hadir juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. 

“Grab ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Oleh sebab itu kami membangun kemitraan dengan Hyundai untuk menghadirkan layanan ini,” ucap Ridzki Kramadibrata, Presiden Direktur Grab Indonesia.

GrabCar Elektrik kerjasama antara Grab Indonesia dan Hyundai Motor ini berjalan selaras dengan visi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan dan memelihara industri mobil kendaraan elektronik.

Ia menjelaskan bahwa sebagai tahap awal Grab Indonesia akan menyediakan 20 unit GrabCar Elektrik yang akan dikemudikan oleh 20 mitra Grab terpilih. Mitra pengemudi tersebut akan berdedikasi menyediakan layanan GrabCar Elektrik.

Sebanyak 20 mitra pengemudi tersebut dipilih melalui proses seleksi khusus mengingat mobil listrik memiliki cara pengoperasian yang berbeda dari mobil berbahan bakar minyak. 

Terkait tarif, Ridzki memaparkan bahwa akan ada penyesuaian dari tarif layanan GrabCar yang sudah ada. "Penyesuaian tarif mulai 10 persen hingga 15 persen dari tarif layanan GrabCar biasa di bandara," katanya. 

Sementara, layanan GrabCar Elektrik baru tersedia di Terminal 3 Bandara Soekarno -  Hatta. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kapan layanan tersebut akan tersedia di lokasi lain. 

Ditanggapi positif 

Peluncuran layanan GrabCar Elektrik medapat tanggapan positif dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia mengatakan langkah yang dilakukan Grab Indonesia ini sesuai dengan visi pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Melalui perpres tersebut pemerintah berupaya untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menargetkan 2 juta unit kendaraan elektronik di 2025.

“Kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities, sehingga lebih ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaannya,” ujar Budi Karya Sumadi dalam seremoni peluncuran layanan GrabCar Elektrik. 

Ditemui di kesempatan yang sama Bahlil Lahadalia selaku Kepala BKPM juga mengatakan bahwa Kendaraan listrik adalah bisnis masa depan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah berkomitmen untuk memajukan industri baterai mobil listrik dalam negeri dengan menggunakan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia.

Peluncuran GrabCar Elektrik Powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno Hatta melengkapi kehadiran Grab secara resmi di 23 bandar udara di Indonesia.

Layanan ini merupakan kelanjutan dari kemitraan Grab dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung program Wonderful Indonesia.

Selain itu juga sejalan program Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik yang diluncurkan Desember 2019 bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Masih dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari dalam waktu dekat Grab Indonesia juga akan bekerja sama dengan World Resource Institute (WRI) Indonesia untuk kampanye #LangkahHijau.

 

https://money.kompas.com/read/2020/01/27/192037426/hadirkan-layanan-grabcar-elektrik-grab-pakai-mobil-listrik-hyundai-ioniq

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke