Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Fed Pertahankan Suku Bunga 1,5 Persen sampai 1,75 Persen

Mengutip CNBC, Kamis (30/1/2020), untuk memenuhi ekspektasi pasar, Fed mempertahankan suku bunga dana acuan antara 1,5 persen hingga 1,75 persen. Angka ini juga sama dengan kisaran bunga acuan sejak akhir tahun lalu.

Namun tentunya perekonomian dunia perlu berhati-hati karena dampak virus Corona dari China akan memukul beberapa sektor periwisata.

Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat Fed menyatakan keprihatinan atas ketidakmampuan untuk mendapatkan inflasi ke level 2 persen.

Dengan tingkat suku bunga stabil, akan memberikan sedikit fleksibilitas agar inflasi bisa berjalan di atas target untuk sementara waktu.

Para pejabat berharap mereka dapat meningkatkan inflasi lebih tinggi dengan berkomitmen mempertahankan suku bunga rendah.

"Kami ingin menggarisbawahi target kami untuk (inflasi) 2 persen berjalan simetris dan kami berupaya agar inflasi tidak berjalan di bawah 2 persen," kata Ketua Fed Jerome Powell selama konferensi pers.

Bank sentral juga mengatakan pasar tenaga kerja tetap menunjukkan kinerja yang baik dimana tingkat pengangguran berkurang dan ekonomi juga tumbuh pada tingkat yang moderat.

https://money.kompas.com/read/2020/01/30/071800026/the-fed-pertahankan-suku-bunga-1-5-persen-sampai-1-75-persen

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke