Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Mandalika dkk, ITDC Minta Suntikan Dana dari Pemerintah

Hal itu disampaikan BUMN tersebut saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPR RI bersama Wakil Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (4/2/2020).

"Bukan perkara yang mudah dan cukup berat, kami perlu dukungan dan support dalam percepatan pembangunan destinasi terutama dalam membangun infrastrukturnya," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbal M Mansoer.

Ia mengatakan, suntikan dana tersebut dibutuhkan ITDC untuk pembangunan dan pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah.

Lima destinasi super prioritas yang menjadi prioritas pemerintah tersebut terdiri dari Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang.

Direktur Utama ITDC Abdul Abdulbal M Mansoer mengatakan untuk tahap pembangunan infrastruktur tahap awal saja di Mandalika membutuhkan dana lebih dari Rp 5 triliun dan Labuhan Bajo butuh lebih dari Rp 3 triliun.

Selain itu ITDC juga mengharapkan dukungan pemerintah dalam mengesahkan skema insentif pajak yang diterapkan di kawasan ekonomi khusus (KEK). Saat ini, Mandalika sudah berstatus KEK dan sudah ada PP Nomor 50 tahun 2015 namun sejauh ini penerapannya belum bisa dilakukan.

"Jadi investor pada waktu itu datang ke kantor pajak dan belum ada PMK- nya padahal sudah ada payung hukum KEK di mana seluruh investor dalam KEK sudah dapat insetif pajak tapi pada prakteknya mereka belum bisa melakukannya" ucapnya.

Ia berharap kedepannya dengan adanya KEK yang sudah ditetapkan para investor bisa menikmati insentif pajak dan sejauh ini sudah ada beberapa investor yang sudah melakukan pembangunan.

Sementara untuk pendapatan atau revenue di perusahaan BUMN ini sangat kecil yaitu berada di bawah Rp 500 miliar.

"Kami sadar performa perusahaan ini terpengaruh dari investasi tersebut kami juga cari cara agar bisa membangun tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar Abdul.

https://money.kompas.com/read/2020/02/04/183200426/bangun-mandalika-dkk-itdc-minta-suntikan-dana-dari-pemerintah

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke