Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Kaya Saat Pensiun? Ikuti 5 Prinsip Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Menjadi kaya tentu merupakan cita-cita banyak orang, termasuk ketika memasuki masa pensiun.

Namun, mewujudkan kekayaan di masa pensiun tentu membutuhkan waktu lama. Akan tetapi, perlu disadari konsepnya sebenarnya tidak sulit

Anda dapat mewujudkannya apabila Anda mengendalikan keuangan dan membuat uang bekerja untuk Anda.

Dilansir dari MarketWatch, Kamis (6/2/2020), berikut 5 prinsip yang patut Anda ikuti agar dapat mencapai kekayaan di masa pensiun.

1. Jadikan kemerdekaan finansial sebagai tujuan

Prinsip pertama ini tak ada hubungannya dengan uang. Ingat, uang adalah alat untuk mencapai kemerdekaan finansial.

Kemerdekaan finansial bukan soal materi. Kemerdekaan finansial membutuhkan dedikasi dan usaha, maka langkah pertama adalah menjadikannya sebagai tujuan utama.

Ketika kita sudah mengatur pikiran untuk mencapai tujuan tertentu, kita biasanya mulai memutuskan beragam hal untuk mendukung tujuan itu. Dalam hal keuangan, biasanya hal yang dilakukan adalah menabung atau menekan belanja.

Namun, janganlah berpikir bahwa mencapai kemerdekaan finansial akan membuat Anda menderita. Anda tidak akan menderita, namun uang itu akan menjadi sesuatu yang memiliki kekuatan.

Dengan uang yang Anda simpan dan pupuk, maka itu akan menjadi sesuatu yang penuh kekuatan dan memungkinkan Anda memiliki kebebasan untuk menjalankan hidup.

Meski ada anggapan orang tidak akan kaya karena membelanjakan uang, namun faktanya juga hanya menabung tak akan membuat Anda kaya.

Memang, menabung lebih baik dari membelanjakan uang. Akan tetapi, sadarilah bahwa kekayaan dibangun dengan cara menginvestasikan uang kita di aset-aset yang nilainya terus naik.

Aset-aset itu misalnya pasar saham, properti, tanah, bisnis, atau bahkan benda-benda bernilai sejarah.

Idenya sederhana saja, yakni Anda membeli aset seperti saham atau rumah dengan harga tertentu. Seiring berjalannya waktu, maka nilai atau harga aset tersebut meningkat.

Pada akhirnya, Anda memiliki sesuatu yang nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan harga ketika Anda membelinya. Aset tersebut "membangun" dirinya sendiri.

Memang, sebaiknya investasi dilakukan sedini mungkin. Akan tetapi, tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi.

Berapapun usia Anda, jika belum mulai investasi pada aset yang nilainya terus meningkat, mulailah sekarang.

3. Otomasi

Ada cara cerdas untuk memastikan Anda menabung dan berinvestasi setiap bulan, yaitu otomasi. Layaknya perusahaan yang langsung memotong gaji karyawan untuk dana pensiun, Anda juga bisa melakukannya.

Ketika Anda sudah mengotomatiskan tabungan dan investasi, Anda tak perlu khawatir lagi. Anda bisa mengotomatiskan tabungan atau pembelian reksa dana melalui fitur-fitur yang sudah disediakan bank, manajer investasi, atau agen penjual reksa dana.

Otomasi membantu Anda memastikan proses transaksi berulang semacam itu dilakukan tiap bulan.

4. Kelola arus kas

Mengelola arus kas berarti Anda tahu persis ke mana perginya uang atau penghasilan Anda. Setiap bulan, tentu ada uang yang masuk dan keluar, baik dari gaji, keuntungan investasi, atau penghasilan lainnya.

Uang yang keluar terjadi misal karena belanja, membayar tagihan, atau cicilan. Mengatur arus kas berarti Anda mengetahui untuk apa Anda membelanjakan uang dan berapa banyak.

Ingatlah untuk selalu memperhatikan tagihan Anda dan jangan dilupakan. Selain itu, pengeluaran untuk senang-senang dianggarkan setelah Anda membauar tagihan dan menabung di dana pensiun.

Pastikan juga Anda mengetahui biaya langganan bulanan. Hentikan langganan yang tidak pernah Anda nikmati, sehingga uangnya bisa dialokasikan ke pos keuangan lainnya.

Memang, utang tak selamanya buruk. Jika digunakan dengan baik dan semestinya, utang dapat bermanfaat bagi Anda dalam jangka panjang.

Misalnya, Anda berutang untuk membangun bisnis atau membeli rumah. Namun, faktanya banyak orang menggunakan utang untuk belanja yang sebetulnya tidak perlu.

Ketika kita terlilit utang, maka akan sulit membangun kekayaan karena kita menggali lubang untuk diri sendiri. Namun, kemerdekaan finansial bukan berarti Anda tak punya utang.

Namun, pastikan bahwa utang tersebut tidak digunakan untuk memiliki benda yang nilainya terus menurun dan mengganggu posisi finansial Anda.

Pastikan bahwa Anda memiliki dana darurat atau dana pensiun sebelum berutang. Hitunglah keuangan Anda sebelum mengajukan utang.

Selain itu, jangan berutang dalam jumlah yang tak bisa Anda lunasi. Gunakan utang sebagai alat untuk membangun kekayaan, bukan untuk belanja hal yang tak bisa kita raih.

https://money.kompas.com/read/2020/02/06/121124326/ingin-kaya-saat-pensiun-ikuti-5-prinsip-ini

Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke