Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Kompas.com - 29/04/2024, 22:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mendorong investor untuk lebih banyak berinvestasi di industri antara (intermediate).

Selama ini menurut dia, investasi di Indonesia lebih banyak di industri hulu dan hilir.

"Kita butuh industri yang di tengah ini intermediate (antara), ini yang kita bilang industri pionir atau industri yang bolong-bolong di pohon industri itu. Kebanyakan investasi itu di hulu dan hilir," kata Febri di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Febri mengatakan, pemerintah akan memberikan kemudahan berupa fasilitas fiskal bagi investor yang berinvestasi di industri antara.

Selain itu, ia menilai, program subsidi gas industri atau program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) juga dapat mendorong daya saing investor.

"Kami minta kalau bisa investasi di sini, kami persiapankan tax holiday," ujarnya.

Lebih lanjut, Febri menyarakan investor berinvestasi di industri tekstil. Ia juga menyambut positif ajakan Presiden Jokowi terhadap PM Singapura Lee Hsien Loong agar berivestasi di industri tekstil.

"Tekstil itu tadi bagus. Ini kebetulan aja Pak Presiden menyampaikan tawaran kepada PM Singapura untuk investasi di industri tekstil di kawasan industri Kendal," ucap dia.

Baca juga: Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com