Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Virus Corona, Airlangga: Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen

Bahkan angka ini bisa lebih rendah lagi apabila penyebaran virus korona masih dalam dampak periode yang cukup lama.

"Sebenarnya itu bergantung lama virusnya, akibat corona ini ekonomi Indonesia akan turun 0,3 sampai 0,6 persen dibandingkan ekonomi sebelumnya yang tumbuh 5,08 persen," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Sementara terkait prediksi IMF, Bank Dunia, dan Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa ekonomi China akan turun 1 persen akibat virus corona, Airlangga menyebut,  durasinya lebih lama maka penurunannya pun akan lebih dalam.

"Kalau hanya tiga bulan bisa turun 1 persen tapi kalau lama enam bulan atau lebih mungkin penurunannya juga bisa lebih besar," jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar ekonomi Indonesia tidak merosot lebih dalam, menurut dia pemerintah telah mengantisipasi. Salah satu caranya dengan memberikan stimulus kepada daerah-daerah wisata.


Dalam hal ini pemerintah telah menyiapkan insentif sebesar Rp 10 triliun untuk 10 daerah wisata baru dan unggulan. Dengan begitu Airlangga berharap dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pemerintah akan tetap memberlakukan IMB pada bangunan yang memiliki bentuk dan model yang aneh namun apabila bangunannya sesuai dengan standard tidak perlu mengurus IMB.

"Untuk bangunan standar building seperti dua lantai kan sudah ada prototipenya jadi tidak diperlukan izin karena dianggap sudah memenuhi persyaratan tapi kalau ruko lantai tiga dan bangunannya bentuk dan modelnya aneh perlu IMB," sebut dia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/26/160600326/dampak-virus-corona-airlangga--ekonomi-indonesia-bisa-turun-ke-4-7-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke