Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Sediakan Hand Sanitizer di Pusat Keramaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada perusahaan-perusahaan pelat merah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Perusahaan-perusahaan tersebut diminta menyediakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di semua pusat keramaian publik yang dikelolanya.

“Semua BUMN yang berhubungan dengan pelayanan publik harus menyiapkan hand sanitizer. (Misalnya) menyediakan hand sanitizer di terminal, bandara dan gerbong kereta api. Karena kuncinya cuci tangan, jadi jangan khawatir,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (3/3/2020).

Mengenai pembagian masker, Arya menilai hal tersebut belum perlu dilakukan. Sebab, menurut dia yang lebih penting menggunakan masker adalah orang yang diduga terinfeksi atau suspect virus corona.

“Seperti kata WHO, yang pakai masker itu yang sakit. Yang sehat seperti kita ngapain pakai masker,” kata Arya.

Selain itu, perusahaan-perusahaan BUMN juga diminta mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu kepada masyarakat.

“BUMN akan sosialisasi ke masyarakat untuk membersihkan tangan, disamping itu BUMN juga akan menyediakan hand sanitizer di pusat keramaian,” ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Senin (3/3/2020) siang, mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona.

WNI tersebut diidentifikasi sebagai Pasien 1 (31 tahun) dan Pasien 2 (64 tahun).

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin.

https://money.kompas.com/read/2020/03/03/140100826/erick-thohir-minta-perusahaan-bumn-sediakan-hand-sanitizer-di-pusat-keramaian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke