Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Musim Tanam, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1 Juta Ton

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki masa tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk (subsidi dan nonsubsidi) sebanyak 1.022.177 ton.

Stok ini terdiri dari 509.201 ton Urea, 243.736 ton NPK, 96.973 ton SP-36, 111.027 ton ZA, dan 61.240 ton organik.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, stok tersebut disiapkan sebagai langkah antisipasi memasuki masa tanam awal tahun ini. Jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.

"Kami menjaga jumlah stok untuk dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Stok yang tersedia mencapai empat kali lipat dari ketentuan," kata Wijaya dalam keterangannya, Rabu (4/3/2020).

Adapun jumlah stok pupuk tersebut dipenuhi oleh lima anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), antara lain PT Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk 498.616 ton, PT Pupuk Kujang 141.730 ton, PT Pupuk Kaltim 181.787 ton, PT Pupuk Iskandar Muda Aceh 37.983 ton, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 170.594 ton.

“Untuk mengantisipasi kebutuhan petani apabila terjadi kekurangan, kami pun menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian guna mencegah kelangkaan,” jelas Wijaya.

Antisipasi virus corona

Sementara itu, di tengah isu wabah virus crona, Pupuk Indonesia juga meyakinkan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi tidak terganggu oleh wabah tersebut.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-1/MBU 03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Dalam arahannya Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar PT Pupuk Indonesia (Persero) menjaga ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.

Untuk itu, Wijaya mengimbau para distributor, pemilik kios maupun karyawan produsen pupuk untuk tetap tenang, menjaga kondisi kesehatan dan mengikuti anjuran-anjuran pencegahan penyebaran virus corona sehingga para petani juga terlindungi.

"Kami berkomitmen menjaga proses distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan dengan lancar. Kami mengimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaannya dengan menjaga pola hidup sehat,” tutur Wijaya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/04/203631126/masuk-musim-tanam-pupuk-indonesia-siapkan-stok-1-juta-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke