Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Virus Corona Masih Bebani Pergerakan Rupiah di Sesi Penutupan

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.374 per dollar AS atau melemah 22 poin sebesar 0,16 persen dibanding penutupan Selasa Rp 14.352 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sentimen negatif dari dampak penyebaran virus corona masih terus menahan pergerakan rupiah. Hal ini karena jumlah wabah yang menyebar di negara lain mulai bermunculan.

"Sebenarnya jumlah kasus yang dilaporkan di China sebagai episentrum penyebaran virus terus berkurang. Namun lonjakan kasus baru masih terjadi di belahan dunia lain," kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, dari sentimen eksternal, saat ini pasar masih menantikan langkah antisipasi dari Amerika Serikat mengenai stimulus yang direncanakan oleh untuk melawan dampak dari wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Stimulus juga diberikan oleh Bank of England secara tidak terduga yang menurunkan suku bunga acuan pada hari ini sebesar 0,5 bps dari 0,75 bps menjadi 0,25 bps.

Sementara dari internal, pemerintah dan Bank Indonesia kembali melakukan intervensi baik secara fiskal maupun moneter yamg bertujuan untuk mengimbangi bank sentral global yang sudah kembali turun ke pasar.

Di samping itu, efek intervensi yang dilakukan pemerintah melalui OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berlanjut pada hari ini.

"Pemerintah dan Bank Indonesia mengambil langkah cepat guna membantu roda perekonomian akan terpacu lebih cepat akibat wabah virus corona yang diprediksi akan menekan pertumbuhan ekonomi global," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/11/163623326/dampak-virus-corona-masih-bebani-pergerakan-rupiah-di-sesi-penutupan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke