Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan Kerja di Rumah, Tokopedia Pastikan Transaksi Online Tetap Berjalan

Hal ini dilakukan sebagai upaya membatasi interaksi langsung (social distancing) ini ditujukan untuk mendukung penanganan penyebaran virus corona agar lebih maksimal.

"Masyarakat Indonesia di sisi lain dapat mengakses layanan Tokopedia seperti biasa, mengingat saat ini belanja online bisa menjadi alternatif untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online," kataVP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, melalui siaran resmi.

Nuraini mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas Bebas Ongkir dari Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa harus ke luar rumah.

Tokopedia juga memungkinkan masyarakat bertransaksi menggunakan uang elektronik.  Hal ini sejalan dengan upaya mengurangi penggunaan uang tunai demi mencegah perpindahan virus atau bakteri.

Dalam kondisi saat ini, Tokopedia juga melakukan edukasi bagi para penjual dalam platform kami untuk memastikan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya dijual sesuai dengan harga pasar.

Dengan melakukan belanja online, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk kesehatan dan makanan tanpa perlu keluar rumah.

"Masyarakat (bisa dengan mudah membeli) vitamin, antiseptik, masker mulut, hand sanitizer. Sama hal nya dengan kebutuhan pokok lainnya seperti sembako, buah, sayur, lauk-pauk yang bisa diperoleh secara lebih efisien," tambahnya.

Selain mengantisipasi keadaan dengan menyetok produk sesuai kebutuhan, Tokopedia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menjalankan pola makan sehat, istirahat dan olahraga cukup, serta menjaga kebersihan secara rutin.

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/151959426/karyawan-kerja-di-rumah-tokopedia-pastikan-transaksi-online-tetap-berjalan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Whats New
Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Whats New
Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Whats New
Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Whats New
Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Whats New
Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Whats New
Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya 'Siluman'

Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya "Siluman"

Whats New
Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Whats New
Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke