Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lawan Corona, Pengusaha Tekstil: Louis Vuitton Saja Bisa Produksi Hand Sanitizer...

Bahkan, produksi tidak digunakan sebagai komersialisasi alias at cost.

Hal tersebut guna memerangi virus corona yang telah menyebar di Indonesia. Per hari Senin (23/3/2020), pasien Covid-19 bertambah sebanyak 65 kasus, menjadi 579 kasus.

"Karena baru kemarin dari pemerintah ada call saya, apakah bisa API membantu ketahanan nasional Indonesia dari sisi sandang, baik untuk APD front liners maupun masker? Kami menyampaikan confirm dan oke," kata Anne dalam konferensi video, Senin (23/3/2020).

Kendati demikian, pihaknya membutuhkan beberapa detail lebih lanjut, seperti memastikan semua bahan tersedia. Sekaligus koordinasi mendalam dengan setiap anggota untuk mempersiapkan semuanya.

"Kita perlu close coordination semuanya siap, dan harus persiapkan semuanya dan kita harus mampu memenuhi pabrik lagi. Louis Vuitton saja dari garmen bisa produksi hand sanitizer, kalau perlu kami-kami yang dari perusahaan tekstil bisa produksi masker," katanya Anne.

Lebih lanjut Anne menjelaskan, khusus masker medical grade pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mempercepat sertifikasi.

"Untuk non medical grade sebenarnya bisa langsung, kalau medical grade ini kami lagi koordinasi BNPB maupun dinkes apakah kami bisa dipercepat sertifikasinya," ujar Anne.

Jika sertifikasi memerlukan waktu lama karena Dinas kesehatan sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan, setidaknya masker non-medical grade produksinya bisa memenuhi standar keamanan, seperti anti virus dan anti air.

"Kalaupun enggak, at least waterproof, anti angin, anti virus diperlukan untuk yang non medical grade. Better daripada jas hujan jadi diharapkan virus corona enggak tembus. Tapi kalau dibilang apakah kita ready, secara non- medical grade definetely kami ready," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/123700726/lawan-corona-pengusaha-tekstil--louis-vuitton-saja-bisa-produksi-hand

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke