Siang Ini, IHSG dan Rupiah Melemah

Berdasarkan data Bloomberg posisi rupiah pukul 11.04 WIB terpantau melemah 14 poin (0,09 persen) pada level Rp 16.426 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.413 per dollar AS.

Namun, kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terpantau menguat menjadi Rp 16.410 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 16. 556 per dollar AS.

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.746,69 atau turun 1,35 persen (54,13 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.811,82.

Sebanyak 120 saham melaju di zona hijau dan 254 saham merah. Sedangkan 135 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 5,5 triliun dengan volume 6,8 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.975,53 dan titik terendah pada level 4.721,72.

Beberapa saham Asia terpantau berada di zona hijau, seperti Hang Seng yang naik 0,28 persen, Strait Times naik 1,59 persen, Nikkei berada juga naik 1,3 persen dan Indeks Shanghai Composite naik 1,8 persen. Sementara indeks saham unggulan LQ 45 juga terpantau turun 1,9 persen.

Hingga siang ini terpantau indeks sektor perbankan seluruhnya merah. Sementara sektor consumer goods, seperti saham KINO terpantau hijau dengan kenaikan 4,3 persen.

Sektor konstruksi juga terpantau banyak yang menghijau seperti saham Waskita (WSKT) naik 6,3 persen, Wijaya Karya (WIKA) naik 6,17 persen dan PT PP (PTPP) juga naik 5,6 persen. Sementara saham Adhi Karya (ADHI), Semen Indonesia (SMGR) dan Jasa Marga (JSMR) juga naik namun tidak sampai 1 persen.

Sementara sektor properti, saham PP Property (PPRO) naik 8 persen dan Ciputra (CTRA) juga naik 1,7 persen. Demikian juga saham sektor resources, Astra Agro (AALI) yang naik 2,8 persen.