Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Venezuela Kirim 9 Ton Cadangan Emasnya ke Iran, Buat Apa?

NEW YORK, KOMPAS.com - Venezuela dilaporkan mengirimkan berton-ton cadangan emasnya ke Iran.

Ini terjadi di tengah krisis finansial yang dialami Venezuela dan kebutuhan untuk menyelamatkan industri minyak negara itu.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (3/5/2020), sumber menyatakan para pegawai pemerintah Venezuela memasukkan 9 ton cadangan emas setara nilai 500 juta dollar AS atau sekira Rp 7,4 triliun (kurs Rp 14.860 per dollar AS) ke dalam pesawat tujuan Teheran, Iran.

Cadangan emas tersebut digunakan sebagai pembayaran atas bantuan Iran dalam membangkitkan kembali fasilitas pemurnian bahan bakar minyak (BBM) milik Venezuela.

Pengiriman cadangan emas tersebut membuat cadangan devisa Venezuela semakin menipis. Kabarnya, cadangan devisa Venezuela kini tinggal 6,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 93,8 triliun.

Angka tersebut merupakan angka cadangan devisa terendah Venezuela dalam 30 tahun.

Venezuela dan Iran menjalin kerja sama lebih erat lantaran keduanya sama-sama menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat.

Selain itu, pagebluk virus corona pun membuat harga minyak dunia anjlok secara dramatis. Minyak adalah sumber pendapatan utama, baik bagi Iran maupun Venezuela.

Bagi Iran, kerja sama dengan Venezuela memberikan sumber dana segar. Adapun bagi Venezuela, kerja sama ini memastikan pasokan BBM tidak habis.


Iran adalah tujuan teranyar cadangan emas Venezuela, setelah sebelumnya kesepakatan serupa dilakukan dengan Rusia, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Beberapa pesawat Mahan Air milik Iran telah terbang ke Venezuela hanya dalam seminggu terakhir saja.

Sebagian besar pesawat itu mengangkut bahan-bahan, peralatan, dan teknisi untuk pengolahan BBM. Iran membantu memperbaiki fasilitas pemurnian minyak utama Venezuela.

Mahan Air juga mengirimkan pesawat ke bandara internasional di luar ibukota Caracas untuk mengangkut emas ke Teheran.

Dengan kondisi anjloknya harga minyak, cadangan emas Venezuela yang disimpan di Caracas menjadi sumber kekayaan penting bagi Venezuela.

Di bawah kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro, negara kaya minyak itu jatuh ke jurang kemiskinan dan kelaparan.

Indeks Bloomberg menunjukkan inflasi tahunan Venezuela berada pada kisaran 3.500 persen. Karantina yang diterapkan untuk menangkal penyebaran virus corona di negara itu membuat kehidupan warga kian menderita.

https://money.kompas.com/read/2020/05/03/031300326/venezuela-kirim-9-ton-cadangan-emasnya-ke-iran-buat-apa-

Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke