Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Hutama Karya: Kondisi Sekarang Lebih Parah dari Krisis 1998

Bahkan, dia menyebut situasi saat ini lebih parah dari krisis moneter yang terjadi pada 1998 silam.

“Krisis (kondisi sekarang) ini kami melihatnya lebih parah dari (krisis) 1998. Karena dulu 1998 demand tetap ada, suplainya berimbang, tapi sekarang ini tiba-tiba seperti yang kita tahu sama-sama,” ujar Bintang saat teleconference dengan wartawan, Selasa (5/5/2020).

Kendati begitu, Bintang tetap menargetkan laba yang diraih perusahaannya di tahun ini tumbuh sebesar 20 persen.

Hutama Karya juga akan tetap mempertahankan pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi atau EBITDA tahun ini sebesar 48,43 persen. Sedangkan pertumbuhan nilai kontrak baru ditargetkan sebesar 83,09 persen.

“Ada keinginan yang diarahkan pemegang saham, minimum kami harus tumbuh 20 persen,” kata Bintang.

Bintang pun mengakui, di tengah pandemi ini ada beberapa proyek yang terhambat pengerjaannya. Namun, untuk proyek Tol Trans Sumatera dipastikan masih tetap berlanjut.

“Kami ada proyek dengan Pertamina dan PLN tetap berjalan dan mudah-mudahan bisa sesuai jadwal,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/193000526/bos-hutama-karya--kondisi-sekarang-lebih-parah-dari-krisis-1998

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke