Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

McDonald's Vs KFC di Indonesia, Mana yang Gerainya Paling Banyak?

JAKARTA, KOMPAS.com - McDonald's Indonesia atau McD tengah jadi perbincangan publik. Gerai restoran cepat saji McD di Indonesia pertama kali dibuka pada 14 Februari 1991, tepatnya berada di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Belakangan, gerai McD ini harus tutup karena tak masuk dalam rencana Sarinah yang tengah merenovasi gedung bersejarah miliknya. McD dianggap tak masuk dalam ekosistem UKM dan industri kreatif dalam strategi bisnis baru manajemen Sarinah yang mendapat penugasan dari Kementerian BUMN.

Bicara soal fast food, sejauh ini ada dua perusahaan yang sangat dominan di Indonesia yakni McD dan KFC. Gerai dua perusahaan multinasional itu bisa ditemui di hampir seluruh kota-kota besar di Tanah Air.

Produknya pun hampir serupa, ayam goreng, kentang, burger, dan minuman soda. Meski di beberapa gerai, kedua restoran cepat saji ini juga menyediakan menu lokal.

Lalu, dari dua restoran fast food tersebut, mana yang gerainya paling banyak di Indonesia?

McD

McDonald's atau yang di Indonesia dikenal dengan sebutan Mekdi ini merupakan waralaba terbesar di dunia dengan nilai brand value 43,8 miliar dollar AS. Meski menyajikan banyak hidangan, McDonald terkenal akan menu hamburgernya.

Restoran McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, tetapi kemudian dibelinya oleh Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia, hingga saat ini mencapai lebih dari 30.000 outlet.

Waralaba McDonald's di Indonesia awalnya dikuasai PT Bina Nusa Rama milik pengusaha Bambang Rachmadi, sebelum kemudian dijual ke PT Rekso Nasional Food yang merupakan anak usaha Rekso Group, perusahaan yang terkenal sebagai produsen Teh Botol Sosro.

Penjualan lisensi dari McD ke Grup Sosro ini sempat diprotes oleh Bambang Rachmadi. Alasan McD mengalihkan lisensinya di Indonesia ke Sosro dilakukan dengan alasan penyehatan perusahaan.

Hingga saat ini, total jumlah gerai McD di Indonesia sebesar 227 gerai.

KFC

Perusahaan yang didirikan Kolonel Harland Sanders ini awalnya berupa restoran sederhana di Corbin, Kentucky. Pelangganannya adalah para pelancong dan supir truk yang singgah ke tempatnya sembari mengisi BBM.


Dalam waktu relatif singkat setelah populer di Amerika Serikat pada tahun 1930-an, jaringan restorannya menyebar di 135 negara dengan jumlah outlet mencapai 22.600 yang 90 persennya merupakan waralaba.

Total pendapatan KFC pada tahun 2018 mencapai 26,24 miliar dollar AS. Pendapatan itu naik dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 24,51 miliar dollar AS.

Waralaba KFC di Indonesia dioperasikan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten FAST. Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Gelael.

Dikutip dari Kontan, KFC pada tahun lalu telah menambah sebanyak 25 gerai baru. Sementara di tahun 2020, perusahaan lebih fokus pada perbaikan gerai-gerai yang sudah ada.

Per 31 Desember 2018, Fastfood Indonesia telah memiliki 689 gerai KFC. Dengan penambahan sebanyak 25 gerai, maka total gerai yang telah beroperasi di Indonesia sebanyak 714 gerai.

Meski jumlah gerainya di Indonesia jauh mengungguli McD yang jadi pesaing utamanya, beberapa gerai KFC merupakan KFC Box, yang luasnya tak sebesar gerai konvensional.

https://money.kompas.com/read/2020/05/12/161111326/mcdonalds-vs-kfc-di-indonesia-mana-yang-gerainya-paling-banyak

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke