Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Langkah Ini Bisa Selamatkan Perusahaan dari Hantaman Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak perusahaan terpaksa gulung tikar karena tak mampu bertahan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Kerja 2014-2019 Rudiantara menyebut, ada dua hal penting yang bisa dilakukan perusahaan untuk bertahan dalam kondisi sulit seperti saat ini.

Hal pertama, menurut Rudiantara adalah dengan mengelola arus kas atau cashflow perusahan, laba dan rugi (Profit and Loss/P&L), dan juga neraca perusahaan.

Caranya dengan tidak hanya berfokus pada arus keuangan. Menurutnya, saat ini ada juga profitabilitas perusahaan yang naik dan cashflow-nya bagus karena terdampak pandemic Covid-19.

“Ini adalah perusahaan yang neracanya bergantung pada platform e-commerce di mana mereka menikmati cash flow-nya naik, P&L-nya membaik, kerugian berkurang. Walaupun tidak besar balanced-nya. Karena mereka tidak bermain di perbankan yang mengandalkan asset atau balance sheet,” tambah dia.

Langkah kedua adalah dengan melakukan investasi berbentuk upscaling. Melakukan investasi upscaling di tengah kondisi sulit adalah suatu keharusan.

Apalagi, kondisi seperti saat ini menyebabkan perubahan ekosistem baru yang membutuhkan kapasitas atau kapabilitas yang berbeda dan skill set yang berbeda.

Menurutnya saat ini adalah waktu yang cocok untuk perusahaan melakukan personal updating kepada pekerjanya. Misalkan saja pelatihan pengenalan teknologi.

“Kalau fokusnya pada pendidikan upscaling itu tidak semahal sebelum Covid-19. Karena kita belajarnya bisa secara virtual. Tidak seperti saat sebelum pandemi, di mana (perusahaan mengirim) kita untuk belajar, ada transport, penginapan, dan logistik,” ungkap Rudiantara.

https://money.kompas.com/read/2020/05/16/151500126/dua-langkah-ini-bisa-selamatkan-perusahaan-dari-hantaman-covid-19

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke