Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Melorot 21,9 Dollar AS, Apa Sebabnya?

Penurunan harga logam mulia ini seiring dengan harapan uji coba vaksin potensial Covid-19 mendorong para investor melirik aset-aset berisiko serta mengangkat harga ekuitas dan minyak.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam 21,9 dollar AS atau 1,25 persen, ditutup pada 1.734,40 dollar AS per ounce.

Sebelumnya, emas berjangka menikmati keuntungan selama empat hari berturut-turut.

"Alasan mengapa emas agak goyah untuk hari ini adalah karena semua orang berpikir mengambil risiko masuk ke ekuitas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

"Namun, tren masih terbalik, masih ada banyak alasan untuk membeli emas," lanjut dia.

Wall Street melonjak dan harga minyak mencapai tertinggi dua bulan setelah pembuat obat Moderna mengatakan vaksin eksperimentalnya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba tahap awal, dengan investor juga mengandalkan lebih banyak stimulus untuk menyelamatkan ekonomi AS dari kemerosotan.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, dalam pernyataannya yang disiarkan pada Minggu (17/5/2020), menguraikan kemungkinan kebutuhan untuk tiga hingga enam bulan lagi bantuan keuangan pemerintah bagi perusahaan-perusahaan dan keluarga.

Emas, yang cenderung menguat karena ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, telah meningkat sekitar 14 persen tahun ini karena bank sentral meluncurkan gelombang penurunan suku bunga dan stimulus lainnya untuk membatasi kerusakan ekonomi akibat pandemi.

Data ekonomi yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan penjualan ritel AS dan produksi industri keduanya jatuh pada April, dengan krisis virus corona yang terus-menerus memukul pasar tenaga kerja AS.


Sementara Jepang tergelincir ke dalam resesi di kuartal pertama.

Pasar juga terus mewaspadai hubungan AS-China yang memburuk.

Para analis pasar berpendapat bahwa prospek jangka panjang untuk emas tetap bullish alias tren menguat, karena investor khawatir atas dampak sejumlah besar stimulus dan kemungkinan langkah-langkah stimulus di masa depan, ketika langkah-langkah ini meningkatkan inflasi, mendorong investor ke emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 39,8 sen atau 2,33 persen, menjadi 17,468 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 52,2 dollar AS, atau 6,39 persen, ditutup pada 869,3 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2020/05/19/081000626/harga-emas-dunia-melorot-21-9-dollar-as-apa-sebabnya-

Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke