Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perancis Kucurkan Rp 129,3 Triliun untuk Selamatkan Industri Otomotif

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis mengumumkan paket stimulus sebesar 8 miliar euro atau setara sekira Rp 129,3 triliun (kurs Rp 16.163 per euro) untuk menyelamatkan industri otomotif.

Industri otomotif Perancis sangat terpukul akibat pagebluk virus corona.

Dilansir dari BBC, Rabu (27/5/2020), paket stimulus yang disampaikan Presiden Emmanuel Macron ini termasuk dana 1 miliar euro yang akan diberikan berupa subsidi hingga 7.000 euro atau setara sekira Rp 113,1 juta, guna mendorong masyarakat membeli kendaraan listrik.

Dana dari paket stimulus itu juga akan mendukung investasi guna menjadikan Perancis sebagai pusat produksi kendaraan listrik.

Paket stimulus ini diluncurkan lantaran industri otomotif menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ribuan pekerja.

Terkait paket stimulus ini, dua raksasa otomotif Perancis, yakni Renault dan PSA berjanji untuk memfokuskan produksi di negara tersebut.

"Kita butuh tujuan motivasional, (yakni) menjadikan Perancis sebagai produsen utama kendaraan bersih (emisi) di Eropa, dengan mendorong produksi lebih dari 1 juta kendaraan listrik dan hibrid dalam lima tahun ke depan," kata Macron dalam konferensi pers di pabrik mobil Valeo di Etaples, Perancis utara.

Macron menuturkan, tidak ada model kendaraan listrik yang saat ini diproduksi di Perancis yang boleh diproduksi di negara-negara lainnya.

Untuk membantu menjual 400.000 kendaraan yang saat ini mendekam di dealer mobil karena kebijakan lockdown, Macron menyatakan pemerintah juga akan memberi subsidi sebesar 3.000 euro atau Rp 48,5 juta.

Subsidi ini diberikan bagi warga yang akan mengganti mobilnya dengan kendaraan minim polusi.

"Warga kita perlu membeli lebih banyak kendaraan, dan khususnya yang bersih. Tidak dalam dua, lima atau 10 tahun, tapi sekarang," tegasnya.

Seperti di negara lain, industri otomotif Prancis terhenti akibat virus corona. Penjualan tercatat amblas 80 persen dan hampir setengah juta kendaraan menunggu untuk dibeli.

Macron tak hanya ingin bertindak untuk menyelamatkan industri otomotif dari krisis dalam jangka pendek, tetapi juga untuk mempersiapkannya untuk masa depan, yakni kendaraan listrik.


Ia berharap industri otomotif Perancis, khususnya kendaraan listrik, tak bergantung pada pemasok asing, khususnya China.

Selain mendorong warga membeli kendaraan listrik, jumlah titik pengisian baterai akan meningkat tiga kali lipat menjadi 100.000 pada akhir tahun depan.

Menurut IHS Markit, Perancis adalah produsen mobil listrik dan hibrid teratas Eropa pada tahun 2019, dengan produksi hampir 240.000 kendaraan.

Akan tetapi, Jerman diprediksi bakal menggeser posisi Perancis pada akhir tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2020/05/27/150000126/perancis-kucurkan-rp-1293-triliun-untuk-selamatkan-industri-otomotif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke