Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Belanja Online Naik, Bagaimana Pasca-pandemi?

Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Tony Seno mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 telah terjadi peningkatan transaksi digital di kalangan masyarakat.

"Dengan adanya Covid-19 ini maka kita lihat masyarakat semakin sering orang belanja secara online," katanya dalam diskusi online, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut, Tony menjelaskan, berdasarkan hasil riset McKinsey & Company, 34 persen orang Indonesia mengakui adanya peningkatan belanja makanan secara daring.

Kemudian, masih mengacu ke riset McKinsey & Company, 30 persen orang Indonesia juga mengatakan belanja kebutuhan dasar secara daring mengalami peningkatan.

"Kemudian belanja kebutuhan yang lain semakin sering," ujarnya.

Tingginya angka konsumsi masyarakat secara digital ini diproyeksi akan terus terjaga hingga masa pandemi Covid-19 berlalu.

"Perubahan behavior ini kelihatannya setelah kita melewati Covid ini akan terus ada 72 persen angkanya," tuturnya.

Peningkatan transaksi ini dirasakan oleh hampir seluruh platform e-commerce ataupun dompet digital.

Gopay, dompet digital milik Gojek, juga mengakui adanya peningkatan transaksi yang signifikan selama masa pandemi Covid-19.

"Dari aplikasi Gojek sendiri, baik itu GoFood, GoSend juga mempunyai peningkatan signifikan. Juga pastinya GoMart," ucap SVP IT Governance, Risk & Compliance Gopay, Ganesha Nara Saputra.

https://money.kompas.com/read/2020/05/28/154227226/tren-belanja-online-naik-bagaimana-pasca-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke