Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.000, BI: Kepercayaan Investor Pulih

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.095 per dollar AS, naik sekitar 2,22 persen atau 320 poin dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya, yakni Rp 14.416 per dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah mengatakan, penguatan rupiah yang terbilang cukup signifikan sebenarnya ditopang oleh faktor global dan domestik.

Pertama, optimisme terhadap pemulihan ekonomi dunia menguat sejalan dengan dibukanya kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara.

"Kedua, suku bunga simpanan US Dollar saat ini sangat rendah mendekati nol persen, bahkan banyak imbal hasil obligasi negara di sejumlah negara maju sudan negatif. Ketiga, meluasnya demo di seluruh Amerika," kata Nanang kepada awak media, Rabu (3/6/2020).

Sementara dari sisi domestik, investor global mulai mencari kembali instrumen pasar dengan imbal hasil tinggi, karena imbal hasil dalam dollar AS dan sejumlah mata uang negara maju sudah sangat rendah.

Alhasil, para investor itu masuk kembali ke RI mengingat RI menawarkan persentase imbal hasil yang menarik, setelah sebelumnya minggat akibat kekhawatiran pandemi Covid-19.

"Tentunya dengan peringkat rating investment grade, yield SBN 10 tahun yang menawarkan imbal hasil 7,5 persen sangat menarik bagi investor global (yield hunting). Apalagi baru saja India menawarkan credit ratingnya di-downgrade," papar Nanang.

Pada lelang itu, terjadi penawaran masuk hingga Rp 105 triliun, merupakan yang tertinggi sejak 28 Februari 2020. Sekitar 30 persen dari incoming bid tersebut berasal dari investor asing.

Investor asing yang tidak memperoleh dari lelang perdana, akhirnya masuk ke pasar sekunder pada hari ini. Tak heran, yield SBN 10 tahun tembus di bawah 7 persen hari ini dan ditutup di angka 6,98 persen.

"Akhirnya, pasokan valas dari bank-bank luar negeri yang terkait dengan inflows ke SBN tersebut mendorong Rupiah menguat hari ini ke level Rp 14.050," pungkas Nanang.

https://money.kompas.com/read/2020/06/03/190600026/rupiah-menguat-ke-kisaran-rp-14000-bi-kepercayaan-investor-pulih

Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke