Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Bos BCA, Ini Tantangan dan Risiko Restrukturisasi Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memaparkan tentang restrukturisasi kredit di masa pandemi Covid-19.

Ia menyebut, restrukturisasi kredit menjadikan semua nasabah atau debitur yang tidak sanggup bayar menjadi nasabah lancar, sehingga perbankan tidak mencatatkannya sebagai kredit macet (non performing loan/NPL).

Jahja mengaku, proses restrukturisasi tidak mudah karena perlakuan yang diberikan untuk setiap nasabah berbeda-beda.

Pihak bank mesti jeli melihat mana nasabah yang masuk kriteria restrukturisasi dan mana nasabah yang kesulitan mengembalikan pinjaman usai Covid-19.

"Internal kami terpaksa mendalami satu per satu keadaan nasabah. Apakah mereka masalah likuiditas saja dan akan surviving, atau lebih ada risk problem yang berdampak lama, berdampak pada profitabilitas dan volume industri," ungkap Jahja.

Dia tak memungkiri, manajemen merasa khawatir saat pemerintah pertama kali menyerukan kepada masyarakat untuk meminta keringanan.

Ketakutan-ketakutan yang muncul adalah kondisi likuiditas perbankan karena permintaan kredit tergerus.

"Restrukturisasi ada positif ada negatif. Pada awalnya kami kuatir sekali, bagaimana jika semua nasabah jadi tidak mau bayar, Ini kan bahaya," tutur Jahja.

Adapun untuk mencegah krisis perbankan selanjutnya, perseroan berusaha membuang pencadangan secara normal, meski kredit macet tak muncul sebagai NPL.

Jahja bilang, BCA tak berani ambil risiko bila tak mencadangkan dana sama sekali. Sebab bukan tak mungkin, beberapa nasabah bisa menjadi masalah.


Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan regulasi tentang restrukturisasi kredit untuk debitur terdampak Covid-19.

Adapun kebijakan kelonggaran kredit alias restrukturisasi kredit diatur dalam POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus perekonomian sebagai kebijakan Countercyclical.

Data hingga 26 Mei 2020, sektor jasa keuangan telah merestrukturisasi 7,93 juta debitur dengan nilai outstanding restrukturisasi mencapai Rp 597,75 triliun.

Dari total itu, restrukturisasi di sektor perbankan sebesar Rp 517,2 triliun terhadap 5,33 juta nasabah hingga 26 Mei 2020.

Restrukturisasi diberikan kepada 4,55 juta debitur UMKM dengan nilai Rp 250,6 triliun dan restrukturisasi kepada 780.000 debitur non-UMKM dengan total Rp 266,5 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/06/10/201300826/kata-bos-bca-ini-tantangan-dan-risiko-restrukturisasi-kredit

Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke