Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Menikah, Haruskah Istri Berhenti Kerja?

Salah satu harapan keluarga adalah memiliki momongan dan fokus mengurus rumah tangga. Beberapa pasangan yang cukup lama menanti kehamilan, memilih progam hamil. Kerap kali, suami meminta istri berhenti bekerja agar fisiknya tidak kelelahan.

Namun, apakah pilihan istri berhenti bekerja menjadi pilihan final agar pasangan segera punya anak?

Mengutip Siapnikah.org, situs resmi dari BKKBN untuk persiapan pernikahan Senin (22/6/2020), ada sejumlah hal yang harus disiapkan jika istri ingin berhenti kerja. Persiapan itu meliputi:

Pikirkan Konsekwensi Secara Matang

Sebenarnya istri memiliki alasan yang kuat untuk tetap bekerja. Namun karena permintaan suami dan mengharapkan segera hadirnya momongan, istri mau tak mau menuruti permintaan suami.

Ketika istri memutuskan untuk tidak bekerja, hal itu tentu akan mengurangi pendapatan. Menyikapi kondisi ini, suami dan istri perlu duduk bersama untuk kembali menentukan pos-pos pengeluaran untuk menghindari perselisihan dalam rumah tangga.

Istri Berani Terbuka

Posisi istri menjadi sulit jika istri tidak berani terbuka kepada suami. Mungkin karena takut suami marah atau menambah berat beban suami.

Dalam kondisi seperti ini, istri sebenarnya membutuhkan dukungan dari suami. Singkirkan dulu perasaan malu atau takut untuk berterus terang dan terbuka kepada suami tentang masalah yang dihadapi.

Suami yang baik akan mendengarkan cerita istrinya dan mencari solusinya bersama. Keterbukaan sangat penting untuk dapat saling mengerti satu sama lain. Dengan bercerita kepada suami juga akan membuat suami merasa lebih dihargai dan dihormati.

Carilah waktu yang tepat dan dalam suasana yang mendukung ketika menyampaikan hal ini kepada suami.

Komunikasi yang baik antara suami dan istri, komitmen dan disiplin menjadi kunci penting dalam menjaga keharmonisan hubungan dalam rumah tangga. Dalam rumah tangga suami dan istri merupakan satu tim yang menyadari hak dan kewajiban masing-masing.

Menjajaki Penghasilan Tambahan

Cari solusi untuk menambah pendapatan keluarga. Misalnya dengan melakukan kegiatan ekonomi produktif yang sifatnya hanya untuk mengisi waktu luang saja dan bukan menjadi kegiatan utama. Aktifitas yang dilakukan merupakan hobi yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Kondisi finansial yang stabil tentu akan membuat perasaan tenang bagi suami/istri, ini juga mendukung progam hamil yang direncanakan.

Berkonsultasi

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menuturkan setiap pasangan yang menikah harus siapsecara fisik, mental, maupun finansial. Jika ingin memperoleh pengetahuan seputar pernikahan, pasangan perlu berkonsultasi kepada para ahli.

Terkait dengan hal ini, menurut Hasto, BKKBN siap memberikan konsultasi secara gratis bagi pasangan yang akan maupun yang sudah menikah melalui kanal siapnikah.com. Mulai dari finansial, parenting, maupun kesehatan reproduksi.

https://money.kompas.com/read/2020/06/22/201229826/setelah-menikah-haruskah-istri-berhenti-kerja

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke