Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komplain Tagihan Listrik, 14.991 Pelanggan Datangi Kantor PLN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14.991 pelanggan di Jawa Timur (Jatim) mendatangi sejumlah kantor PLN di wilayah setempat untuk mengadu terkait lonjakan tagihan listrik yang diakibatkan pandemi Covid-19, jumlah itu dari total sebanyak 27.742 pengaduan yang diterima PLN dari tanggal 1-22 Juni 2020

Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim, A Rasyid Naja di Surabaya, mengatakan upaya tanggap PLN UID Jatim melayani pengaduan pelanggan terkait kenaikan tagihan listrik dilakukan dengan dua cara.

Pertama melalui WhatsApp Hotline Center, Contact Center 123, callback pelanggan PLN, dan kedua penyiagaan petugas untuk menyambut pelanggan datang ke kantor secara langsung.

"Rata-rata, cara pelanggan mengadu terkait kenaikan tagihan listriknya terbanyak dengan datang ke kantor PLN, yakni sebesar 14.991 pengaduan, dari total 27.742 pengaduan yang kami terima," kata Rasyid dilansir dari Antara, Rabu (24/6/2020).

Sedangkan jumlah penyelesaian komplain yang telah dikerjakan PLN UID Jatim sebanyak 27.738 pengaduan atau 99,99 persen.

Sementara untuk total komplain terbanyak pertama ada di PLN UP3 Surabaya Utara sebesar 9.558 pelanggan, kedua di PLN UP3 Surabaya Selatan sebesar 2.178 pelanggan dan ketiga di PLN UP3 Madiun sebanyak 1.997 pelanggan.

"Untuk total komplain terkecil di PLN UP3 Ponorogo sebanyak 321 pelanggan. Kami akan terus menggiatkan edukasi kepada masyarakat bahwa kenaikan tagihan listrik disebabkan meningkatnya pemakaian akibat berubahnya pola pemakaian saat implementasi WFH dan Ramadhan," tutur dia.

Rasyid menjelaskan, naiknya tagihan listrik karena selisih antara pemakaian nyata dibanding pemakaian hasil perhitungan rata-rata 3 bulan pada Maret dan April 2020 yang belum tertagih pada April dan Mei 2020, sehingga selisih tersebut terakumulusi ke dalam tagihan Juni 2020.

PLN UID Jawa Timur, kata dia, telah melakukan antisipasi terkait banyaknya pelanggan yang mengeluhkan kenaikan rekening sebelumnya, yakni dengan menyiagakan personel PLN di 130 posko pengaduan di seluruh UP3 maupun ULP, serta 114 nomor layanan Whatsapp Hotline yang siap menampung dan menindaklanjuti keluhan pelanggan.

"Keberadaan posko pengaduan dan layanan Whatsapp Hotline ini terbukti telah mampu memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan yang membutuhkan," kata dia.

Sebelumnya banyaknya pengaduan yang masuk telah diprediksi, karena PLN Jatim mengerahkan kembali petugas baca meter ke lapangan untuk melakukan pencatatan meter tagihan listrik.

Pengerahan petugas baca meter ke lapangan menimbulkan dampak kenaikan tagihan rekening bagi pelanggan yang selama dua bulan sebelumnya diberlakukan metode rata-rata pemakaian tiga bulan akibat Covid-19.

Mengatasi dampak itu, PLN juga telah mengeluarkan skema perhitungan tagihan untuk melindungi pelanggan rumah tangga yang mengalami lonjakan pada tagihan listrik Juni 2020, yakni kenaikan itu bisa dibayar 40 persen terlebih dahulu, sisanya dibagi rata dalam tagihan tiga bulan ke depan.

Lapor mandiri meter kWh

PLN kembali membuka layanan pelaporan angka stand meter kWh atau meteran listrik secara mandiri mulai hari ini, Rabu (24/6/2020). Pelaporan mandiri ini akan digunakan sebagai perhitungan tagihan rekening Juli.

Meski petugas PLN sudah kembali melakukan pencatatan dan pemeriksaan, layanan ini disiapkan bagi pelanggan yang rumahnya tidak dapat dikunjungi.

Layanan pelaporan mandiri yang dibuka hingga Sabtu (27/6/2020) mendatang, dapat dilakukan pelanggan hanya dengan mengirim foto angka stand meter kWh ke nomor Whatsapp atau WA terpusat.

Pelaporan angka meteran listrik dapat dilakukan oleh pelanggan sesuai tanggal pencatatan meter masing-masing pelanggan yang akan diinformasikan pada awal proses lapor meteran listrik melalui WhatsApp.

Laporan dari pelanggan yang dikirimkan lewat WA tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.

Berikut cara mengirimkan foto meteran listrik PLN via WA:

  1. Hubungi PLN melalui WA di nomor 08122 123 123
  2. Ketik "Halo"
  3. Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri
  4. Baca informasi yang muncul
  5. Masukan ID pelanggan
  6. Jika ID pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka stand harus terlihat jelas)
  7. Selesai. PLN akan melakukan verifikasi data yang telah dikirimkan pelanggan.

Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan angka stand meter dan foto pada tanggal baca mandiri yang disediakan bagi pelanggan pada tanggal 24-27 Mei, maka angka stand meter yang akan digunakan adalah hasil dari baca petugas PLN.

Tetapi jika pelanggan tidak dapat mengirimkan foto angka stand meter ataupun tidak dapat didatangi oleh petugas PLN, maka pemakaian listrik akan diperhitungkan rata-rata 3 bulan terakhir.

https://money.kompas.com/read/2020/06/24/133907026/komplain-tagihan-listrik-14991-pelanggan-datangi-kantor-pln

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke