Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Saham Rekomendasi Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada hari ini, Kamis (9/7/2020). Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 1,79 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan IHSG hari ini terdorong oleh penguatan market global yang membayangi.

Namun, di negara bagian Florida di AS, kenaikan jumlah kasus Covid-19 membuat beberapa rumah sakit cukup kewalahan.

“Indeks berpeluang konsolidasi menguat, padahal kalau saya lihat secara umumn harusnya marketnya agak sedikit khawatir, karena ada negara AS yang kekurangan tempat rawat inap di Florida,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Hans mengatakan, selain masalah kenaikan jumlah kasus Covid-19 yang menjadi sentimen negatif di pasar modal, rencana AS yang keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diprediksi akan mejadi masalah kedepannya.

Di sisi lain, bursa saham Eropa diprediksi akan bergerak positif karena rencana pemerintah memberikan subsidi bagi perusahaan yang mulai mempekerjakan kembali karyawannya serta berbagai stimulus lainnya seperti diskon makanan dan lain sebagainya.

Sentimen positif juga datang dari rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berencana maletakkan anggaran Rp 48,8 triliun untuk perbankan, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.

Saat ini ada 4 bank yang mengajukan klaim untuk dana talangan dalam program PEN untuk membantu sektor UMKM, yakni Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) antara lain Bank BRI, BNI, Mandiri dan BPD Kaltimara.

“IHSG bisa menguat tapi pelaku pasar lebih baik realisasi profit dulu. Rencana pemerintah tersebut juga menjadi sentimen pasar, karena itu merupakan pertahanan terakhir perbankan,” tegas dia.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.000 sampai dengan 4.961 dan resistance pada level 5.080 sampai dengan 5.139.


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain sebagai berikut. 

1. Panin Sekuritas

  • ITMG rekomendasi buy and hold >7.100, TP 8.000 sampai dengan 9.000.
  • KLBF rekomendasi buy and hold >1.500, TP 1.640 sampai dengan 1.700.
  • MTDL rekomendasi buy 1.410 sampai dengan 1.480, TP 1.500 – 1.750, stop loss <1.300.

2. Artha Sekuritas

  • PTPP rekomendasi buy 870 sampai dengan 900, TP 1.080 – 1.120, stop loss 950.
  • SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.350 – 1.400, stop loss 1.200.
  • JSMR rekomendasi buy 4.370 – 4.420, TP 4.500 – 4.550, stop loss 4.330.

3. Anugrah Mega Investama

  • MAPI area akumulasi 705 sampai dengan 745, TP 775 - 790, cut loss bila turun di bawah 691.
  • CPIN rekomendasi buy back jika break 6.750, TP 6.000 – 5.500, area sos di level 6.600 – 6.300.
  • INCO rekomendasi buy buy back jika break 3,300, TP 2.970 – 2.910, area sos di level 3.230 – 3.100.


https://money.kompas.com/read/2020/07/09/082849026/ihsg-diprediksi-menguat-simak-saham-rekomendasi-hari-ini

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke