Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GMF Perbesar Bisnis Non-Aviasi

CEO GMF AeroAsia I Wayan Susena mengungkapkan pengembangan bisnis di luar sektor aviasi menjadi relevan ketika industri penerbangan sangat terdampak Covid-19. Sebagaimana diketahui, banyaknya masyarakat yang menunda bepergian membuat demand transportasi udara turun drastis.

"Hal ini juga sangat kami rasakan. Namun di sisi lain, bisnis non-aviasi tidak terpengaruh. Karena itu GMF akan memperbesar bisnis tersebut," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Wayan menyebutkan, salah satu yang akan diperbesar adalah maintenance untuk turbin pembangkit listrik. Secara teknis, cara kerja turbin pembangkit dengan mesin jet pesawat tidak terlalu jauh berbeda.

"Hal ini yang menjadi kompetensi GMF, bahwa kami memiliki kapasitas untuk mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan turbin pembangkit listrik," jelas dia.

Untuk itu, GMF akan mengembangkan kerja sama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pembangkitan listrik dalam rangka memperbesar bisnis non-aviasi.

Selain perawatan turbin pembangkit listrik, GMF juga masuk ke sektor transportasi darat. Sejauh ini, perusahaan yang sudah bekerja sama dengan anak usaha Garuda Indonesia ini adalah PT KCI, selaku operator KRL di Jabodetabek.

Bisnis non-aviasi hingga saat ini masih berkontribusi sebesar 10 persen dari keseluruhan pendapatan perseroan. Ke depan diharapkan sektor bisnis tersebut bisa berkontribusi hingga 30 persen pada 2025.

Sektor Aviasi

Sektor penerbangan masih menjadi kontributor terbesar bagi GMF melalui layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul). Dalam masa pandemi, GMF melayani servis untuk pesawat-pesawat yang tidak beroperasi dari berbagai maskapai.

"Sehingga ketika kondisi sudah normal, pesawat-pesawat yang saat ini terparkir bisa langsung dioperasikan secara aman," jelas Wayan. 

Sementara itu, dalam rangka memperbesar bisnis aviasi, GMF akan memaksimalkan layanan MRO untuk pesawat narrow body di bengkel yang berada di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Kami mengincar pasar di kawasan Pasifik untuk kami bawa di bengkel pesawat yang ada di Bali," pungkas Wayan.

https://money.kompas.com/read/2020/07/09/203307926/gmf-perbesar-bisnis-non-aviasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke