JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam laporan tertulis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Employment Outlook 2020 mengatakan tingkat pengangguran di tahun 2020 lebih besar dibandingkan krisis tahun 2008.
Penyebabnya, tahun ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang menimpa berbagai negara.
OECD mencatat, tingkat pengangguran pada bulan Febuari 2020 berada di angka 5,2 persen. Kemudian pada Mei 2020 di angka 8,4 persen.
Adapun di bulan April juga terjadi peningkatan 3,0 poin persentase pada bulan menjadi 8,5 persen, tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Jika melihat di Indonesia yang juga terdampak akibat pandemi Covid-19 meski tak bekerja sama dengan OECD, juga turut merasakan peningkatan pengangguran akibat pandemi.
Ekonom IKS, Eric Sugandi memprediksi, di Indonesia juga akan mengalami peningkatan pengangguran hingga 8-10 persen di tahun ini jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 5,3 persen.
Sebab, akibat pandemi ini, Indonesia juga menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang menghambat kegiatan produksi dan ekonomi. Terhambatnya kegiatan itu, mengakibatkan banyak terjadinya PHK dan perusahaan yang berhenti beroperasi.
"Melambatnya aktivitas produksi karena PSBB dan melemahnya permintaan konsumsi, dan bangkrutnya perusahaan juga menurunnya permintaan membuat banyak orang yang kehilangan lapangan kerja," jelas Eric saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/7/2020).
Untuk itu, dengan proyeksi pengangguran yang meningkat di tahun ini, Eric menyarankan agar sektor perekonomian harus dibuka secara bertahap, sebab rumah tangga tidak selamanya dapat menggunakan tabungan dan menggantungkan diri pada bansos dan BLT.
"Meski pemerintah memang sudah membuka 9 sektor. Tapi tentu mesti memperhatikan kondisi wabah Covid-19 juga," tutupnya. (Venny Suryanto)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ekonom IKS: Pengangguran akan meningkat 10% tahun ini
https://money.kompas.com/read/2020/07/11/062400326/ekonom--angka-pengangguran-akan-naik-10-persen-tahun-ini
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan