Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Strategi yang Dilakukan Kemenkop UKM untuk Mempercepat UMKM Naik Kelas

Asisten Deputi Kewirausahaan Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi (Kemenkop UKM) Nasrun Siagian mengatakan selain memberikan beberapa bantuan kepada para pelaku UMKM yang terkena pandemi, saat ini pun pihaknya tengah menyusun 5 strategi agar mempercepat UMKM naik kelas.

Strategi ini diharapkan selain bisa mempercepat UMKM naik kelas juga bisa membuat pelaku UMKM kembali bergeliat secara berkelanjutan walaupun pandemi Covid-19 nanti sudah mereda.

"Pertama, kami membuat akses pasar domestik dan akses pasar luar. Kami lakukan ini untuk menciptakan peluang dan membuat banyaknya permintaan masyarakat akan produk-produk UMKM," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (20/7/2020).

Lalu yang kedua adalah meningkatkan daya saing dan kapasitas UMKM . Ia pun menjelaskan untuk mendorong agar pelaku UMKM bisa memiliki daya saing, pelaku UMKM diminta untuk terjun secara Go Digital.

Saat ini pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kemenkop UKM, pemerintah sudah memiliki dan menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk menunjang pelaku UMKM agar bisa Go Digital.

"Ini juga sudah berdasarkan arahan dari pak menteri, kami diminta untuk memberikan berbagai pelatihan agar bisa melatih para pelaku UMKM Go Digital," jelasnya.

Dalam pelatihan Go Digital ini pun, Nasrun mengakui tidaklah mudah. Ia menyebutkan sejauh ini sudah ada berbagai tantangan yang ditemukan di lapangan yang membuat pelaku UMKM meraskaan kesulitan mengakses pelatihan karena dilakukan secara online.

Jadi, menurut dia pun, mau tak mau pihaknya dipaksa untuk turun langsung ke lapangan memberikan pelatihan secara lansgung.

"Dari temuan kami di lapangan, mereka para pelaku UMKM itu banyak merasakan kesulitan mengakses materi dari online. Makanya saya kira perlu dilakukan pelatihan yang harus mendatangi mereka satu per satu atau turun ke lapangan langsung," katanya.

Strategi ketiga lanjut dia adalah memberikan dukungan pembiayaan dan investasi. Ia pun menyebutkan dalam waktu dekat ini pemerintah akan memberikan anggaran bantuan permodalan untuk UMKM agar bisa digunakan sebagai modal dalam membuat usahanya kembali berkembang.

"Tapi saya belum bisa mengatakan besaran anggarannya tapi nanti akan ada anggaran bantuan permodalan untuk UMKM dan sekarang lagi kita data, tunggu saja tanggal mainnya," katanya.

Keempat adalah melakukan pengembangan kapasitas manajemen dan usaha. Langkah ini pun dilakukan untuk memberikan berbagai konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para expert dibidangnya. Tentunya pelatihan ini pun akan difasilitasi oleh Kemenkop UKM.

Sementara yang kelima adalah memberikan kesempatan dan kemudahan dalam berusaha. Dalam hal ini katanya Kemenkop UKM akan memberikan kemudahan perizinan usaha dan juga memutus regulasi yang mengambang bagi pelaku UMKM.

Nasrun berharap apabila ada regulasi yang sekiranya bisa memperhambat bantuan untuk pelaku UMKM bisa segera diatasi dengan cepat atau bahkan bisa dihapuskan atau diperbaiki.

"Jadi kita dorong terus pelaku UMKM kita dengan berbagai cara agar mereka bisa terus berkembang dan bisa bergeliat. Tentu efeknya bisa menjadi positif terhadap perputaran ekonomi nasional kita," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/20/182900926/5-strategi-yang-dilakukan-kemenkop-ukm-untuk-mempercepat-umkm-naik-kelas

Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke