Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 142 Persen, PALM Raup Laba Bersih Rp 17,05 Miliar di Semester I-2020

Direktur Keuangan Provident Agro Devin Antonio Ridwan mengatakan, perbaikan kinerja keuangan PALM di paruh pertama 2020 didorong kebijakan efisiensi biaya operasional dan optimalisasi produksi perkebunan.

"Selain itu, perseroan mengoptimalkan peluang bisnis yang prospektif," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).

Dengan kebijakan tersebut, PALM berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 25 persen menjadi Rp 121,28 miliar sepanjang Januari-Juni 2020, dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 97,12 miliar.

Devin mengatakan, kondisi perekonomian global menghadapi tekanan yang hebat akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, perseroan masih melanjutkan strategi efisiensi dan optimalisasi yang sudah dilakukan sejak 2019. Ia optimistis ini akan semakin mengerek kinerja keuangan PALM. 

"Manajemen optimistis strategi ini akan membawa Provident Agro melewati masa krisis, khususnya akibat pandemi Covid-19 dan tetap menjaga pertumbuhan bisnis yang positif,” ujarnya.

Sebelumnya pada tahun 2019, kinerja keuangan PALM terpukul karena beberapa hal, seperti harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) menurun di pasar global. Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China juga turut berkontribusi terhadap anjloknya harga komoditas ini.

Kemudian, perbedaan tarif impor produk minyak sawit Indonesia ke India, serta kemarau yang berkepanjangan di dalam negeri.

"Meski pada akhirnya harga CPO sempat membaik di kuartal terakhir 2019, tapi itu pun belum mampu mengangkat kinerja industri secara signifikan. Situasi yang menantang itu pada akhirnya berdampak langsung terhadap kinerja perseroan (di tahun lalu),” ujarnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PALM, pemegang saham sepakat mencadangkan anggaran sebesar Rp 28,93 miliar untuk pembelian kembali (buyback) 110 juta saham atau 1,55 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan untuk jangka waktu 12 bulan secara bertahap sejak persetujuan dalam RUPS.

https://money.kompas.com/read/2020/07/31/140000226/naik-142-persen-palm-raup-laba-bersih-rp-1705-miliar-di-semester-i-2020

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Rempang yang Tergusur Bakal Dapat Tanah Bersertifikat

Warga Rempang yang Tergusur Bakal Dapat Tanah Bersertifikat

Whats New
Satgas BLBI Sita 3 Aset di Jakarta Senilai Rp 111,20 Miliar

Satgas BLBI Sita 3 Aset di Jakarta Senilai Rp 111,20 Miliar

Whats New
Diluncurkan Besok oleh Jokowi, Apa Itu Bursa Karbon?

Diluncurkan Besok oleh Jokowi, Apa Itu Bursa Karbon?

Whats New
Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Whats New
Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke