Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya BUMD Kulon Progo Produsen Air Minum Kemasan untuk Bertahan di Masa Pandemi

Direktur Utama Tirta Binangun, Jumantoro mengungkapkan penurunan produksi sampai 50 persen dibanding kondisi sebelumnya. Karena itu, BUMD ini berupaya melakukan sejumlah inovasi.

“Kami harus berpikir bagaimana agar bisa meningkatkan penjualan dan pemasaran, makanya kami melakukan berbagai inovasi," kata Jumantara usai MoU dengan RSUD Wates dalam rangka pemanfaatan air minum dalam kemasan, Rabu (12/8/2020).

Merek AirKu merupakan kependekan dari Air Kulonprogo. Pemerintah meluncurkan AirKu di 2013 sebagai bagian dalam program Bela dan Beli Kulon Progo yang digagas Hasto Wardoyo yang saat itu menjadi Bupati.

Program ini bagian BelaBeliKu, sebuah gerakan yang berupaya membangkitkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan cara membeli produk-produk lokal dan produk sendiri. Termasuk dengan produksi air dalam kemasan.

Penjualann AirKu mengalami pertumbuhan yang pesat seiring banyaknya kegiatan pada berbagai instansi, sekolah maupun masyarakat. Mulai dari pertemuan di kantor-kantor, masyarakat hingga atraksi seni budaya.

Pandemi datang menggerus semua kegiatan itu. Keramaian tidak ada lagi. Produksi AirKu pun jeblok. Semula 900 boks per bulan kini kurang dari 500 boks per bulan.

Lakukan Inovasi

Jumantoro mengungkapkan, salah satu yang dilakukan dalam rangka inovasi adalah mengincar pasar air minum dalam kemasan galon.

Perusahaan akan mendorong suplai AirKu ukuran galon langsung ke masyarakat Kulon Progo, baik di tingkat RW, RT maupun pedukuhan. Termasuk juga instansi atau badan usaha lain.

Perusahaan meyakini mampu memenuhi pasar karena kemampuan produksinya 50 galon per jam.

Sementara itu, Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengungkapkan, rumah sakit ini membutuhkan sekitar 250 sampai 300 galon air mineral setiap bulan.

Selama ini Tirta Binangun hanya menyuplai sekitar 50 galon saja. Tapi kini, semuanya akan dipenuhi oleh BUMN ini.

“Kebutuhan air merupakan pokok bagi rumah sakit dan tidak bisa ditunda. Kami komitmen bahwa semua produksi sendiri, pangan produksi sendiri, sandang produksi sendiri, air minum produksi sendiri,” kata Lies.

https://money.kompas.com/read/2020/08/13/090300726/upaya-bumd-kulon-progo-produsen-air-minum-kemasan-untuk-bertahan-di-masa

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke