Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TaniHub Bakal Perluas Pasar hingga Kalimantan

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Aries Sustiawan menyatakan pihaknya berencana melakukan ekspansi pendistribusian hasil pertanian hingga ke pulau Kalimantan.

Dia bilang, cara ini dipercaya bisa membuat harga pangan yang dijual di platform Tanihub lebih relatif stabil.

"Tahun depan kita tidak ingin terfokus di pulau Jawa dan Bali tapi juga ingin merambah ke Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Tujuannya diharapkan bisa membuat harga lebih relatif stabil," ujarnya dalam konferensi pers TaniHub yang disiarkan secara virtual, Senin (24/8/2020).

Menurutnya dengan cara memperluas jangkauan distribusi ini juga bisa mendorong para petani untuk bisa terus mengembangkan budidaya pertanian dalam jumlah yang signifikan. Otomatis kesejahteraan para petaninya pun juga bisa semakin meningkat.

Selain itu pula dia mengakui semenjak mewabahnya Pandemi Covid-19, cukup berdampak pada bisnis perusahaannya.

Apalagi semenjak dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah membuat pihaknya sulit untuk mendistribusikan barang ke para pelanggan.

Walaupun begitu, pihaknya terus optimistis dan melakukan berbagai upaya agar bisa terus bertahan.

Salah satu cara yang dilakukan Tanihub adalah dengan memanfaatkan merchant-merchant yang berada di kota-kota yang tingkat konsumsinya relatif lebih stabil dibandingkan dengan di daerah lainnya.

"Kita tidak bergantung pada merchant yang berada di kota besar, tapi kami terus memaksimalkan pelayanan kami di kota-kota kecil, karena disana tingkat konsumsinya relatif lebih stabil," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Supply Chain Tani Hub Group, Sariyo, mengklaim petani yang dibina oleh Tani Hub secara umum telah mengalami perbaikan dari sisi bisnis. Sebab, kata dia, para petani bisa mendapatkan permodalan dari Tani Fund yang merupakan anak usaha Tani Hub Group.


Dari pembinaan yang dilakukan, para petani juga telah mengalami peningkatan efisiensi karena turunnya biaya produksi, hasil panen yang meningkat, dan kepastian pasar.

"Saya tidak berani bilang petani sudah sejahtera, tapi ada perbaikan," katanya.

Ia menegaskan para petani yang telah menjadi mitra Tani Hub Group adalah petani yang bisa dipercaya dan mampu menjaga keberlangsungkan produksi. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk harus berhati-hati dalam melakukan perjanjian dengan petani agar keseimbangan suplai dan permintaan bisa terjaga.

"Artinya karena ada permintaan yang harus dijaga, sekali kita berinteraksi dengan petani itu tidak akan berhenti," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/08/24/181940026/tanihub-bakal-perluas-pasar-hingga-kalimantan

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke