Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pagi Ini IHSG Dibuka pada Zona Hijau

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.316,45 atau naik 4,48 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.311,97.

Sebanyak 172 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 126 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 740,35 miliar dengan volume 2,05 miliar saham.

Indeks saham Asia dominasi di zona hijau, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,31 persen, indeks Shanghai Komposit 0,26 persen, dan indeks Nikkei 1,33 persen. Sementara indeks Strait Times turun 0,23 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, hari ini indeks berpeluang menguat terdorong oleh sentimen positif dari Laporan Federal Reserve yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas bisnis di AS, serta jumlah lapangan kerja pada akhir Agustus.

Perusahaan swasta membuka lapangan kerja sebanyak 428.000 pekerja pada Agustus, atau meningkat dari bulan sebelumnya212.000 pekerja.

“Kalau kita lihat pasar global menguat semua, dan membuka peluang IHSG konsolidasi menguat. Angka pengajuan tenaga kerja swasta tumbuh di AS dan ini jadi sentimen yang positif di pasar,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup positif dengan kenaikan indeks FTSE 1,35 persen, dan indeks Xetra Dax 2,07 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/09/03/095711726/pagi-ini-ihsg-dibuka-pada-zona-hijau

Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke