Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Pastikan RI Tetap Kedepankan Investasi Ramah Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap Paris Agreement.

Ini dengan cara mengedepankan langkah-langkah investasi yang ramah lingkungan.

Hal ini dia sampaikan di hadapan 3.000 peserta yang mengikuti Global Manufacturing dan Industri (GMIS) 2020 secara virtual.

"Selain bermanfaat bagi lingkungan penetapan zona industri khusus ini akan mempermudah investor untuk mengoperasikan pembangkit tenaga listrik, sehingga mengurangi biaya produksi," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (7/9/2020).

Selain itu, dia memaparkan strategi diversifikasi ekonomi Indonesia dengan berfokus pada pengembangan industri logam.

"Fokus kami saat ini adalah mempertahankan tren positif terkait ekspor besi dan baja yang telah mencapai 7,4 triliun dollar AS pada tahun 2019, serta meningkatkan investasi pada industri logam hilir," ujarnya.

Seiring perkembangan industri logam, Luhut bertekad untuk terus membangun sumber daya manusia dengan menyediakan berbagai sekolah kejuruan teknologi di berbagai daerah.

Sembari menutup pemaparannya, Mantan Menko Polhukam ini mengajak para negara GMIS 2020 untuk mendukung pengembangan dan pembangunan Industri logam hilir dan energi baru terbarukan (renewable energy) dengan berinvestasi di Indonesia.

Terutama melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana yang dimiliki suatu negara, yang akan menjadi salah satu inisiatif pemerintah Indonesia untuk mempermudah investasi.

https://money.kompas.com/read/2020/09/07/173132726/luhut-pastikan-ri-tetap-kedepankan-investasi-ramah-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke