Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkutan Logistik Terhantam Pandemi, Ini Kata Menhub

Pasalnya di tengah wabah yang merebak saat ini, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat harus dipastikan keberadaannya.

“Di masa pandemi memang kebutuhan pokok harus terjaga ketersediannya, peranan angkutan logistik menjadi sangat strategis dan penting menjadi tulang punggug,” ujarnya dalam seminar virtual, Kamis (24/9/2020).

Namun pada kenyataannya, sektor transportasi logistik justru mengalami tekanan berat oleh pandemi Covid-19.

Hal tersebut terefleksikan dengan anjloknya realisasi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan. Pada kuartal II-2020, sektor tersebut mengalami penurunan paling dalam dibanding sektor lainnya, yakni sebesar 30,84 persen secara tahunan.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menilai, anjloknya kinerja sektor transportasi logistik utamanya diakibatkan penurunan baik dari pasokan produsen maupun permintaan masyarakat.

“Penurunan disebabkan karena gerai-gerai penjualan selama berlakunya PSBB di berbagai wilayah tentu membuat masalah ini semakin bermasalah,” tutur Budi.

Pada saat bersamaan, permintaan dari masyarakat juga mengalami penurunan selama pandemi. Itu terefleksikan dengan merosotnya konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2020, yang tumbuh negatif 5,51 persen.

Guna memperbaiki kinerja sektor transportasi logistik, Budi mengakui, pihaknya perlu melakukan penataan terhadap sistem pengiriman barang, baik di level domestik maupun internasional.

“Jangka panjang dibutuhkan pula peran pemerintah. Serangkaian kebijakan menjamin agar barang, logistik, dan sebagainya harus tertata dengan baik,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/09/24/201825326/angkutan-logistik-terhantam-pandemi-ini-kata-menhub

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke